Respon publik terhadap pemberitaan Papua dinilai sangat baik di tengah kebebasan pers yang semakin terbuka di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Meski pun masih ada rasa keadilan yang belum tersentuh di Papua.

“Peran media sangat besar dan sangat baik dalam membangun karakter Papua. Hanya saja belum diimplementasikan dengan baik,” kata Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi dalam sebuah diskusi bertema “Peran Media Dalam Membangun Optimisme dan Nasionalisme Papua” di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Menurut politisi F-PG itu, salah satu contoh yang perlu dipublikasikan media adalah bagaimana membangun produktivitas yang diyakini akan meningkatkan produktivitas Papua. Peran media sangat penting karena langsung kepada pemegang kebijakan dan langsung kepada masyarakat.

“Indikator keberhasilan dari peran media diantaranya terciptanya dukungan publik terhadap kegiatan industri, pengelolaan negara, stabilitas kawasan dan papua damai,” tandas politisi asal dapil Sumsel itu.

Dalam kesempatan yang sama, Peneliti Senior LIPI Adriana Elisabeth juga mengatakan bahwa ditengah ketertinggalan Papua dalam pembangunan khususnya infrastruktur, peran media sangat dibutuhkan dalam rangka membangun optimisme dan nasionalisme untuk mengejar ketertinggalannya.

“Berdasarkan hasil riset LIPI, ada empat hal menyangkut masalah Papua yaitu marginalisasi dan diskriminasi, pembangunan, kekerasan dan pelanggaran HAM, serta sejarah. Persoalannya, dari empat masalah tersebut mana yang sudah terbangun dengan baik,” jelasnya. (sf,mp) foto: dok