Peluncuran Rudal Korut Bisa Ganggu Perdamaian Kawasan

30-11-2017 / KOMISI I
Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. foto: azka/azk

 

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari amat menyayangkan dan mengecam keras peluncuran rudal balistik antar benua (ICBM) terbaru Hwasong-15 oleh Korea Utara (Korut), baru-baru ini. Menurutnya, sangat jelas tindakan itu melanggar resolusi PBB, kedaulatan negara lain, dan menggangu perdamaian di kawasan.

 

“Kita dapati sedikit ketenangan selama dua bulan, dimana Korut tidak melakukan uji coba rudal. Namun dengan uji coba yang kesekian kali ini, Korut sedang bermain api yang dapat membakar ketenangan kawasan dan perdamaian,” tegas Kharis dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Rabu (29/11/ 2017).

 

Menurut legislator Fraksi PKS itu, dengan adanya perlombaan senjata pemusnah di kawasan Korea ini, maka sangat berpengaruh terhadap keamanan kawasan khususnya kawasan ASEAN dan sekitarnya yang dapat mengancam perdamaian seluruh dunia.

 

“Berbagai resolusi dan kecaman silih berganti namun tak kunjung reda. Indonesia mempunyai peran yang strategis untuk ikut meredakan situasi yang berkembang agar wilayah itu menjadi zona damai melalui upaya-upaya diplomatic,” saran Kharis.

 

Berbagai resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya resolusi 2270 (tahun 2016), 2321 (tahun 2016), 2356 (tahun 2017), dan 2371 (tahun 2017), telah dikeluarkan dan tidak ada satupun yang dipatuhi oleh Korea Utara.

 

“Pemerintah Indonesia bisa melakukan berbagai tekanan, misalkan memanggil Dubes Korut di Jakarta untuk meminta penjelasan dan menyampaikan kecaman kita. Kita tidak ingin ada permusuhan, ketegangan dan kita ingin kedamaian di kawasan,” imbuh Kharis.

 

Kharis juga mendukung penuh langkah yang sudah dilakukan Kementerian Luar Negeri dan mendukung setiap upaya pemerintah Indonesia di PBB untuk terus mencari dan menjaga agar perdamaian di kawasan terjaga.

 

“Menteri Luar Negeri telah melakukan langkah yang terukur, namun perlu tambah tekanan lagi ke Korut agar sahabat kita lainnya dikawasan seperti Jepang dan Korea Selatan juga di hormati kedaulatannya,” pesan politisi asal dapil Jawa Tengah itu. (sf,mp) 

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...