Bencana banjir dan longsor seiring intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang telah menimbulkan kerusakan infrastruktur dan merobohkan banyak rumah. Masyarakat pun diimbau menjaga lingkungannya dengan baik agar bencana tak datang menyengsarakan hidup.

Anggota Komisi V DPR RI Sahat Silaban menyampaikan hal tersebut di Kabupaten Gunung Kidul, Selasa sore (5/12/2017), saat mengikuti kunjungan ke Provinsi Yogyakarta untuk melihat bencana alam yang terjadi.

"Kalau di Gunung Kidul bencana mungkin dari gunung. Mungkin juga ada penggundulan hutan di sana. Masyarakat harus menjaga lingkungan. Jangan menebang pohon sembarangan di wilayah gunung, karena bisa mengakibatkan longsor," ucap Sahat.

Akibat longsor, lanjut politisi Nasdem tersebut, banyak ruas jalan terputus dan bendungan rusak berat. Apalagi saat ini sedang terjadi siklon tropis Cempaka berupa hujan deras dengan angin kencang. Akses jalan menuju Gunung Kidul di beberapa titik terputus. Khusus kerusakan infrastruktur di Gunung Kidul, Pemda setempat merilis kerusakan yang terjadi. Misalnya, ada 122 titik jalan yang rusak, 33 jembatan, dan 26 drainase ikut rusak.

Bahkan, di beberapa kecamatan ada 26 drainase, 3 saluran irigasi, 15 jaringan air bersih, dan 22 jaringan listrik rusak. Kerusakan juga menimpa rumah tinggal, rumah ibadah, rumah sakit, sekolah, perkantoran, dan lain-lain. "Komisi V berharap ada alokasi dana yang bisa disalurkan ke sini. Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota harus segera memberi perhatian," harap Sahat. (mh/sc)