Anggota Komisi V DPR RI Bahrum Daido optimis mobilitas masyarakat di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2018 (Nataru) diprediksi lancar.

Demikian diungkapkannya usai meninjau sejumlah moda transportasi publik di Sumatera Utara. Tim Kunjungan Spesifik Komisi V dipimpin Wakil Ketua Komisi V Anton Sukartono Suratto meninjau fasilitas sarana dan prasarana Bandara International Kualanamu, Tol Belmera, Pelabuhan Belawan, dan Stasiun Kereta Api Medan.

“Setelah kita tinjau, persiapannya tidak ada masalah. Jadi pada dasarnya, Bandara Kualanamu tidak masalah lonjakan penumpang di peak session, baik itu arus mudik maupun arus balik,” ungkap politisi F-Demokrat ini usai peninjauan lapangan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Sabtu (09/12/2017).

Sama halnya dengan Bandara Kualanamu, lanjut Bahrum, persiapan Pelabuhan Belawan juga dinilai cukup bagus. Hanya saja, pihak pelabuhan telah memprediksi akan ada penumpukkan penumpang di terminal, karena terbatasnya moda transportasi darat dari Belawan ke daerah lanjutan.

“Terjadi penumpukan penumpang karena kendaraan seperti kereta api maupun kendaraan penumpang lebih sedikit dibandingkan jumlah penumpang yang datang. Itu yang akan jadi masalah sedikit untuk Pelabuhan Belawan. Itu aja sedikit masalah, sehingga pemerintah diharapkan bisa segera melakukan pembenahan,” paparnya.

Sementara itu, untuk memperlancar mobilitas masyarakat dari Bandara Kualanamu ke Kota Medan dan sebaliknya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Anton Sukartono Suratto meminta pihak Angkasa Pura II menyediakan fasilitas check in di Kota Medan sehingga masyarakat tidak perlu kesulitan membawa bagasinya ke Bandara. Sisi lain, hal ini perlu untuk mengurangi penumpukkan jumlah kendaraan menuju Bandara Kualanamu.

“Kereta api itu bagus, tapi kenapa belum banyak yang menggunakan kereta api mungkin karena masalah bagasi. Jadi, kalau kita pake koper kecil itu mudah sekali masuk kereta api tetapi kalau kita pake luggage besar, penumpang lebih suka naik mobil,” ujar Anton.

“Karena itu, dari meja pimpinan, kami hanya ada usul bisakah dibikin self city check-in, jadi ada tempat di Kota Medan tempat penumpang taruh bagasi sehingga bisa langsung dibawa ke bandara oleh AP II atau airlines,” sambungnya.

Khusus untuk mengantisipasi kemacetan akibat jalan rusak, Anggota Komisi V Sahat Silaban mengingatkan Kementerian PUPR untuk lebih memperhatikan ruas-ruas jalan pantura. Ia mengingatkan, jangan sampai penumpang merayakan hari Natal dan Tahun Baru di jalan seperti yang terjadi tahun lalu di daerah Tapanuli Utara.

“Kita juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap dirinya sendiri selama melakukan perjalanan,” tutupnya. (ann/sc)