KORPRI DPR RI Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

20-12-2017 / INSPEKTORAT UTAMA
Inspektur Utama DPR RI Setyanta Nugraha. Foto: Odjie/od

 

Inspektur Utama DPR RI Setyanta Nugraha mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya perkara mencintai dan meneladani apa yang diajarkan Rasulullah, tetapi dalam perspektif lingkungan kerja Pegawai Sekretaris Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, teladan Nabi Muhammad adalah merupakan suatu integritas.

 

“Bagaimana adanya kesatuan antara ucapan dan tindakan, dan ini adalah penting bagi kita yang bekerja di Sekjen DPR MPR DPD RI. Harapan ke depan bahwa memang harus adanya kesamaan antara ucapan dan perbuatan itulah integritas. Dalam perspektif ke depan pekerjaan-pekerjaan kita itu tuntutannya adalah bagaimana kita bisa lebih profesional, akuntabel kemudian juga kembali lagi kepada akhirnya yaitu kepada integritas, ini yang terpenting bagi kita,” paparnya usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertema “Dengan Perayaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa untuk membentuk pribadi Berakhlaqul Karimah”. Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Korpri Setjen dan BK DPR RI berlangsung di Masjid Baiturrahman, Kompleks DPR/MPR/DPD RI, Senayan Jakarta, Rabu (20/12/17).

 

Selain itu, Totok biasa ia disapa memaparkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga sebagai bentuk silaturahmi antar pegawai di lingkungan Setjen MPR/DPR/DPD RI. Hal lainnya lagi dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai bentuk Charge Keimanan, juga momentum untuk mempertebal keimanan dan memperkuat akidah.

 

“ Akidah yang pada gilirannya itu bisa menjadi modal utama di dalam melaksanakan pekerjaan kita sehari-hari. Ini yang penting saya kira, tapi sekali lagi yang perlu patut dengarkan lagi dari ustad adalah satu hal yang menarik yaitu bagaimana kita bisa memahami kehidupan dalam keberagaman. Kita ini kan dilahirkan atau ditakdirkan dalam suasana atau posisi yang berbeda, tetapi bagaimana kita memahami dan mengelola perbedaan itu sehingga kita menjadi satu komunitas yang satu, yang solid untuk menuju satu tujuan yang kita inginkan,” tegasnya.

 

Soal keberagaman sendiri memang dipaparkan oleh Penceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Raden Syarif Rahmat, bahwasanya, para nabi terdahulu diutus untuk kaumnya masing-masing, dan tentu itu sangat berat. Tetapi ketika Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi maka seluruh kaum nabi-nabi yang terdahulu itu menjadi kaum Nabi Muhammad SAW, dan itu jauh lebih berat daripada nabi terdahulu. Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW mempunyai alat pemersatu yang menyadarkan kaum Yahudi,dan Nasrani, yaitu Al-Quran.

 

“Al-Quran itulah yang menyebutkan Yahudi begini, Nasrani begini dan sekarang harus bagaimana? Cara  mempersatukannya  adalah dengan cara mengangkat nenek moyang yang paling tinggi. Kita tahu bahwa ada satu sosok yang selama ini dianggap sebagai leluhur atau nenek moyang dari tiga komunitas itu, yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam, siapa? yaitu Nabi Ibrahim AS.  Maka Nabi Muhammad SAW dalam dakwah selalu mengatakan: Ingat “Millata Ibrahim”, ini nenek moyang mu Itu Ibrahim. Nenek moyang kita sama. Saya kira ini di gedung ini yang besar,megah, dan terhormat ini, baik oleh Setjen maupun oleh Anggota DPR MPR DPD RI-nya semua coba sadarkan bangsa ini, leluhurmu itu satu. Para pendiri bangsamu satu yaitu Soekarno, lepaskan semua keragaman. Sadarkan bangsa ini bahwa ada nenek moyang, pernah jadi satu berjuang untuk negeri ini,” tuturnya saat mengisi ceramah di hadapan Pegawai Setjen dan BK DPR RI di Masjid Baiturrahman DPR RI.  (ndy,mp)

BERITA TERKAIT
Inspektorat Utama Setjen DPR RI Terima Sertifikat SNI ISO 37001:2016, Dorong Pemupukan Budaya Antikorupsi
20-11-2024 / INSPEKTORAT UTAMA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Inspektorat Utama Sekretariat Jenderal (Ittama Setjen) DPR RI mencatatkan prestasi membanggakan dengan memperoleh sertifikat SNI ISO 37001:2016...
Teladani Semangat Juang Pahlawan, Tornagogo Sihombing: Setiap Kita Punya Tanggung Jawab dalam Perjuangan
11-11-2024 / INSPEKTORAT UTAMA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengenang perjuangan...
Inspektorat Utama DPR Gelar Seminar Nasional Peringati Bulan Kesadaran Auditor
31-05-2024 / INSPEKTORAT UTAMA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Inspektorat Utama Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema ‘Transforming Audit Culture: Leadership, Ethics,...
Cegah Gratifikasi, Jaga Integritas Jelang Idul Fitri
03-04-2024 / INSPEKTORAT UTAMA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Inspektorat Utama (Ittama) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI mengingatkan seluruh pegawai Setjen DPR RI untuk menghindari penerimaan...