Komisi VII Janji Benahi Elektrifikasi di Riau
Pertemuan Komisi VII DPR RI saat Kunjungan Kerja Masa Persidangan IV ke Provinsi Riau dengan Gubernur Riau, Rusli Zainal membahas mengenai kondisi minimum kelistrikan di Riau. Pertemuan ini diadakan di Kantor Gubernur Provinsi Riau, Senin (2/8).
Menurut Rusli, masalah listrik menjadi salah satu kendala yang sangat berat di Provinsi Riau. ‘’Kondisi elektrifikasi di Riau memang minim dan jauh dari rata-rata nasional. Karena itu diharapkan pemerintah pusat dapat memperhatikan hal ini, karena Riau memang sangat memerlukan energi yang besar," terangnya.
Dari pemaparannya, elektrifikasi di Riau saat ini hanya mencapai 42%, sementara rata-rata nasional mencapai 66%. Hal ini sangat ironis mengingat Riau memiliki sumberdaya energi yang cukup besar, dimulai dari batubara, minyak bumi dan gas.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII Arsyadjuliandi Rahman (F-PG) yang turut hadir dalam pertemuan itu menyambut baik keinginan Gubernur Riau, Ia menyatakan akan segera membahas hal ini dengan instansi terkait yaitu PT. PLN (Persero).
"Saya menginginkan niat baik ini dapat ditanggapi dengan baik, sehingga elektrifikasi di Riau yang jauh dari standar rata-rata nasional dapat segera dinaikkan, untuk memenuhi kebutuhan rakyat", terangnya yang juga anggota Dapil dari Riau.
Senada dengan Arsyadjuliandi, Ketua Tim rombongan Komisi VII, Zainudin Amali (F-PG) juga menginginkan agar Provinsi Riau ini kebutuhan listriknya dapat segera terpenuhi .”Persoalan elektrifikasi di Riau ini harus segera dituntaskan, karena listrik merupakan salah satu hal terpenting untuk menunjang pembangunan suatu kota dan kami berjanji akan fokus pada permasalahan elektrifikasi di Riau ini”, terangnya. (ra)