Pembangunan Infrastruktur Diminta Lebih Utamakan Keselamatan
Anggota Komisi V DPR RI Hamka Baco Kadi meminta pemerintah untuk lebih mengutamakan aspek keselamatan kerja ketimbang mengejar waktu penyelesaian proyek infrastruktur. Hal itu diungkapkan saat meninjau proyek Tol Becakayu, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa, (20/02/2018).
"Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh sampai menemukan titik terang. Oleh karena itu, pembangunan jalan layang di seluruh Indonesia dihentikan dulu. Molor tidak apa-apa daripada makan korban," ujar Hamka.
Hamka mengatakan salah satu hal yang akan dievaluasi terkait tentang waktu pengerjaan proyek. Ia pun menyarankan agar pengerjaan proyek lebih baik dilakukan siang hari, karena jika malam hari sering terjadi kecelakaan karena mengantuk.
"Apakah lebih baik dikerjakan siang, karena malam membuat mengantuk. Kan sudah tujuh kali kecelakaan termasuk ini," katanya.
Sebagaimana diketahui, tiang pancang proyek Tol Becakayu ambruk pada dini hari tadi pukul 03.00 WIB dan melukai tujuh orang pekerja. Proyek Jalan Tol Becakayu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk mulai tahun 2014 dengan nilai kontrak Rp 7.23 triliun dan memiliki panjang ruas 11 km. (hs/sc)