DPR Minta KemenPAN-RB dan BKN Sinkronisasi Data Pengangkatan Tenaga Honorer

12-03-2018 / KOMISI II
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani (F-PKS)/Foto:Runi/Iw

 

Komisi II DPR RI meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan sinkronisasi data terhadap pengangkatan tenaga honorer yang telah dilakukan KemenPAN-RB dengan data 439.956 tenaga honorer kategori 2 yang tidak lulus CPNS yang pernah disampaikan ke Komisi II DPR RI.

 

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi II Mardani saat membacakan salah satu kesimpulan rapat kerja dengan Menteri PAN-RB Asman Abnur di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/3/2018).

 

“Ini perlu disinkronisasikan dengan mempertimbangkan prioritas dan kompetensi dan mengedepankan integritas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, serta mencari solusi terhadap sisa honorer kategori 2,” ungkap Mardani.

 

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada KemenPAN-RB dalam upaya mewujudkan Smart ASN pada tahun 2024 melalui peningkatan kapasitas ASN sesuai dengan PP No. 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS.

 

“Ada lima poin untuk mewujudkan  Smart ASN 2024 yang disampaikan MenPAN-RB, yaitu memiliki integritas, memiliki kemampuan IT dan mahir berbahasa asing, Hospitality (pelayanan), Networking (jaringan) dan memiliki jiwa Enterpreneurship (kewirausahaan),” jelasnya.

 

Komisi II DPR juga memberikan apresiasi kepada BKN dalam pelaksanaan  rekrutmen CPNS tahun 2017 yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dalam rangka mewujudkan rekrutmen CPNS yang tertib, terbuka, dan bebas dari KKN.

 

Politisi PKS itu menambahkan, pihaknya juga mendukung KemenPAN-RB untuk melakukan rekrutmen CPNS 2018 berdasarkan kebutuhan dan potensi daerah yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara dan kapabilitas ASN.

 

Terakhir, Komsii II DPR RI meminta kepada KemenPAN-RB untuk membuat grand design reformasi birokrasi yang disesuaikan dengan kebutuhan ASN saat ini dan kemampuan anggaran negara. (rnm/sf)

BERITA TERKAIT
Tunggu Arahan Presiden, Pemindahan ASN ke IKN Tidak Perlu Grasah-Grusuh
12-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad menegaskan pemindahan Aparatur Sipil Negara harus tunggu arahan Presiden Prabowo...
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...