Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso memimpin pergantian Wakil Ketua Komisi II dari unsur fraksi Partai Amanat Nasional Abdul Hakam Naja menggantikan Teguh Juwarno. Senin (4/10) di Ruang Rapat Komisi II gedung DPR, Jakarta.

            Abdul Hakam Naja sebelumnya menjabat Wakil Ketua Komisi X, dan Teguh Juwarno kini bertugas sebagai anggota Komisi I DPR RI. Susunan pimpinan Komisi II saat ini, Ketua Chairuman Harahap (F-PG), Wakil Ketua Taufik Effendi (F-PD), Ganjar Pranowo (F-PDIP) dan Abdul Hakam Naja (F-PAN).

            Wakil Ketua DPR bidang Korpol Proyo Budi Santoso, berpesan posisi strategis komisi II dalam pembentukan sistem perpolitikan Indonesia. “Komisi II harus mempersiapkan sejak dini, agar Undang-Undang pemilu, pilres, dan MD3 agar dapat diselesaikan tepat pada waktunya,” katanya.

            Berkaitan dengan Panja Komisi II mengenai Aset dan Pertanahan, menurutnya banyak problem pertanahan yang belum terselesaikan hingga saat ini. Hal itu penting karena bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. “Komisi II harus menagih keseriusan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam program Reformasi Agraria, “tegas Proyo.

            Selain itu, Priyo menginginkan Komisi II memberikan perhatian pembahasan RUU Pemerintahan desa.(as)