“-Prihatin Atas Bencana Alam Yang Melanda Sejumlah Negara APA”-
Wakil ketua BKSAP DPR RI, Sidarto Danusubroto mengungkapkan keprihatinnya atas bencana alam yang melanda sejumlah negara-negara anggota APA (Asian Parliamentary Assembly) yang dampaknya begitu buruk.“Karena begitu besarnya penduduk yang terkena dampak, kami berharap kita semua terpanggil untuk berkerja sama dan saling membantu meringankan negara-negara anggota kita yang berupaya mengatasinya hingga sekarang ini, terutama terkait dengan upaya pencegahan bencana dan penanggulangan dampak pasca-bencana seperti merebaknya epidemi dan sebagainya,”ungkapnya di hadapan paraanggota delegasi APA, saat acara Welcome Reception di Mid Plaza Hotel, Jakarta, Senin (11/10).
Sidarto menambahkan rasa keprihatinannya dengan perkembangan di beberapa negara anggota yang masih dilanda konflik dan ketegangan internal serta bilateral yang berkepanjangan, yang belum dapat terselesaikan secara adil dan komprehensif. “Karena itulah, dalam rangka mendorong penyelesaian konflik secara komprehensif dan tuntas, serta mengantisipasi munculnya bencana alam dan dampaknya yang lebih hebat, kita perlu bekerja keras untuk mengevaluasi apa yang telah kita lakukan selama ini serta pada saat yang sama memikirkan apa yang harus kita lakukan ke depan,”tambahnya.
Dalam akhir pertemuan Sidarto mengatakan, bahwa pertemuan hari ini baik dalam sidang Executive Council, maupun sidang Sub-Komisi on Alleviating Poverty in Asia pada pagi harinya, juga merupakan bagian dari pengembangan kerja sama dan kemitraan kita. “Ditengah arus perubahan zaman dan tantangan yang begitu dahsyat di abad 21 ini, kerja sama dan kemitraan diantara negara-negara anggota APA memang sudah seharusnya diperkuat. APA harus siap menghadapi tantangan abad 21, dan harus siap pula untuk menjadi kekuatan dalam kerja sama dan kemajuan di wilayah Asia,”tegasnya.
Pada acara Welcome Reception ini hadir sejumlah negara anggota APA serta perwakilan negara-negara sahabat diantarnya diantaranya Afghanistan, Bahrain, Bangladesh, Cambodia, China, India, Iran, Kuwait, Kyrgyzstan, Maldives, Palestinian Authority, Russia, Saudi Arabia, Syria, Tajikistan, dan Turkey. (ra) Foto:doeh/parle/DS.