Legislator: LRT Palembang Jangan Hanya Untuk Asian Games

19-04-2018 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Hanna Gayatri  (tengah) saat peninjauan pembangunan LRT bersama Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (19/4/2018). Foto : Runi/And

 

Anggota Komisi V DPR RI Hanna Gayatri menilai, pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang sangat tidak efesien jika hanya untuk perhelatan olahraga Asian Games 2018. Pasalnya, dengan anggaran pembangunan yang mencapai lebih dari Rp10 triliun, LRT itu nantinya bisa digunakan untuk transportasi umum.

 

“Jadi menurut saya, dengan anggaran sangat besar untuk proyek pembangunan tersebut, alangkah baiknya jika nantinya bisa digunakan sebagai transportasi umum,” ucapnya usai peninjauan pembangunan LRT bersama Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (19/4/2018).

 

Di sisi lain, Hanna meminta kepada pihak pelaksana agar lima pembangunan stasiun yang belum terselesaikan bisa diselesaikan secara cepat. Karena menurutnya dari 13 stasiun yang direncanakan, jika masih menyisakan pembangunan sangatlah disayangkan, karena pembangunan LRT ini sangat penting untuk masyarakat Palembang nantinya sebagai alat transportasi umum.

 

“Saya harapkan pembangunan yang masih tersisa bisa secepatnya terselesaikan, karena mengingat LRT ini akan dipergunakan oleh umum dan masyarakat di Palembang,” dorong politisi PAN itu.

 

Pada kesempatan yang sama Manager Waskita Karya Project LRT Sumsel Masudi Jauhari menyampaikan lima stasiun yang belum terselesaikan akan diusahakan selesai secara fisik sesuai dengan target waktu yang ditentukan. Namun ia khawatir, ada akses menuju stasiun belum selesai, karena hingga saat ini pembebasan lahannya belum selesai.

 

“Jadi bagaimana pembangunan stasiun itu bisa berjalan jika tidak ada aksesnya. Jika nantinya hingga Asian Games masih terkendala akses tersebut, LRT tidak akan berhenti di stasiun yang aksesnya belum selesai dan tidak bisa dilewati itu. Persoalan pembebasan lahan tanah ini sudah kita usahakan dengan mengirim surat dan mensosialisaikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan kepada masyarakat,” jelasnya.

 

Dalam kunjungan kerja yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir ini, Tim Komisi V didampingi Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V Palembang, Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah II Palembang, Direktur Jenderal Sarana Perkeretaapian, Kepala Balai Badan Pengelola Transportasi Darat, Direktur Operasi II Waskita dan Direktur Quality Health Safety Enviroument (QSHE). (rni/sf)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...