Kebebasan pers yang mulai dirasakan sejak tumbangnya orde baru harus terus dijaga dan dipelihara. Selain itu pers juga mempunyai peran penting dalam memberi kabar kepada masyarakat luas. Hal itu diungkap Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso didampingi Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indra Shaleh saat memberi sambutan dan membuka Musyawarah Anggota Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang berlangsung di Griya Sabha Kopo, Bogor, 16-17 Oktober 2010.

“Pers menjadi kekuatan ke-4 demokrasi kita,” kata Priyo.

Menurutnya, saat ini pers telah menemukan tambatan dan dunianya. Kebebasan pers yang telah diimpikan sejak lama harus terus dikawal. Ia menilai hal ini sangat penting mengingat pers tidak boleh terjebak pada iming-iming yang pada akhirnya dapat menggadaikan idealisme.

Dalam sambutannya, Priyo Budi Santoso menjelaskan bahwa pers mempunyai peran yang sangat penting. Ia juga berharap kedepan pers dapat menjadi sosok yang dapat dicontoh. Peran pers dalam mempengaruhi opini publik tidak dapat digantikan oleh apapun.

“Bahkan senjata pun tidak mampu,” ujar Priyo.

Lebih jauh dalam sambutannya, Priyo sebagai Pimpinan Dewan meminta kepada jajaran Setjen DPR RI supaya menjaga jalinan dengan pers yang telah berjalan baik selama ini. “Dijaga dan ditingkatkan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Sekjen DPR Nining Indra Shaleh atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini. (bs)