DPR Minta Pemerintah Kontrol Realisasi DMO

25-05-2018 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian, foto : kresno/hr

 

 

DPR meminta pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, wajib mengawasi realisasi Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 25 persen, dari hasil tiap produsen tambang yang harus dijual dengan harga 70 dolar AS per metric ton. Realisasi DMO merupakan salah satu solusi atas kurangnya pasokan batu bara yang dialami oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

 

“Batu bara merupakan energy premier bagi PLN, berulang kali sudah kita tekankan bagi perusahaan yang tidak sesuai dengan DMO akan kita beri sanksi. Pasokan batu bara untuk PLN harus benar-benar dipastikan aman,” tegas Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian saat Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Minerba, kamis (24/5/2018).

 

Namun menurut politisi Partai Gerindra ini, kenyataan di lapangan terdapat beberapa pembangkit listrik milik PLN yang menghadapi krisis dan ancaman energy premier batu bara. “Stok batu bara pada beberapa pembangkit listrik sudah menipis, bila kurun waktu 8 hari tidak ada suplai, dipastikan pembangkit listrik tersebut tidak dapat beroperasi,” terangnya.

 

Bila pembangkit listrik tersebut sudah tidak beroperasi lagi, suplai energi listrik kepada masyarakat juga akan terganggu. Ramson mendesak Ditjen Minerba harus betul-betul mencermati akan hal ini, karena dampaknya akan terasa pada masyarakat umum dan juga kalangan industri.

 

“Komisi VII menekankan kepada Ditjen Minerba agar menindak tegas perusahaan yang bandel, jangan cuma omong kosong,” tegas politisi dapil Jawa Tengah ini.

 

RDP Komisi VII dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM juga dihadiri oleh lima perusahaan mineral dan juga lima perusahaan batu bara. Rapat membahas tindak lanjut terhadap IUP dan KK terminasi, evaluasi izin ekspor minerba dan pembangunan smelter, serta evaluasi realisasi DMO batu bara. (es/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...