Komisi VII Nilai Persiapan Pertamina, PLN, dan PGN Jelang Idul Fitri Cukup Baik

05-06-2018 / KOMISI VII
Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, foto : eno/hr

 

 

Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu menilai meski masih ada beberapa catatan, namun secara keseluruhan persiapan yang dilakukan beberapa mitra kerjanya seperti Pertamina, PLN, dan PGN dalam menghadapi hari raya Idul Fitri lebaran terbilang sudah cukup baik. Hal tersebut diungkapkannya usai meninjau Terminal BBM Kertapati MOR (Marketing operation regional) II Sumatera Bagian Selatan, Palembang, Senin (04/6/2018).

 

“Sebagaimana diketahui di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri terjadi peningkatan aktivitas di masyarakat, diantaranya seperti penggunaan Elpiji 3 Kg, penggunaan Listrik rumah tangga, serta kebutuhan BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk keperluan mudik. Untuk menghadapi hal itu tentu dibutuhkan persiapan yang matang dari berbagai BUMN yang notabene sebagai mitra kerja kami. Setelah kami mendengar pemaparan dan meninjau langsung stok BBM di Pertamina, kami menilai sudah cukup baik persiapan yang dilakukan Pertamina, PLN maupun PGN. Dengan kata lain saya optimis bahwa semua akan berjalan dengan baik,” jelas Gus Irawan.

 

Meski demikian ada beberapa catatan yang tetap harus diperbaiki, salah satunya adalah masih akan terjadinya kelangkaan premium, terutama di wilayah Jamali (Jawa, Madura, dan Bali). Sebagaimana diketahui sebelumnya Pertamina menerima penugasan dari pemerintah untuk wilayar di luar Jamali.

 

Namun belakangan ada penugasan baru untuk premium dari pemerintah ke Pertamina yakni sekitar 4,3 KL untuk wilayah Jamali. Seharusnya menurut Gus hal itu akan membuat kondisi lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun mengingat alokasi premium juga sangat terbatas, maka politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini memprediksi bahwa kelangkaan premium tetap masih akan terjadi. Sementara gas elpiji 3 Kg, meski pasokannya sesuai kuota, namun secara keseluruhan stok yang ada terbilang cukup untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri.

 

Sementara dari PLN, ia meyakini PLN surplus daya listrik, tapi potensi pemadaman tetap masih akan terjadi. Pasalnya, ada tiga titik krusial di pemadaman, pertama daya yang kurang, dalam hal ini Sumatera bagian selatan terbilang surplus, namun masih ada hal lain yang bisa menyebabkan pemadaman listrik diantaranya cuaca atau iklim, serta adanya jaringan yang rusak akibat tersambar petir dan sebagainya.

 

Meski demikian Gus Irawan yang didampingi beberapa anggota Komisi VII lainnya seperti Kurtubi, Nazaruddin Kiemas, Yulian Gunhar, Melda Addriyani, Ari Yusnita, dan Ferry Kase  ini mengapresiasi PLN yang bersikap cepat tanggap atau responsif jika ada permasalahan listrik di masyarakat. (ayu/sc)

 

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...