Cina Berikan Bantuan 10 Juta Yuan Untuk Korban Bencana

08-11-2010 / PIMPINAN

Pemerintah Cina memberikan bantuan 10 Juta yuan untuk korban bencana di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok Wu Bangguo saat menemui Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung Nusantara III, Senin, (8/11).

Menurut Bangguo, Cina juga akan memberikan bantuan alat-alat kesehatan dan obat-obatan untuk korban bencana. "Kita juga segera mengirim tim medis untuk para korban bencana, dan membentuk tim psikolog untuk mengurangi penderitaan psikis korban bencana di Indonesia,"katanya.

Dia menambahkan, Pemerintah Cina akan berusaha memaksimal untuk memberikan bantuan teknis bencana dan proses rekonstruksi setelah bencana tersebut. "Kita akan bekerjasama dengan pemerintah Indonesia membangun rumah-rumah warga yang hancur setelah bencana tersebut,"tandasnya.

Kerjasama Ekonomi
Pemerintah Cina menekankan perlunya peningkatan kerjasama ekonomi sesuai dengan prinsip Free Trade Area Cina dan Asia. "Kerjasama ini sangat menguntungkan kedua pihakm kita menargetkan pada tahun 2015 mencapai 50 miliar dollar,"katanya.

Untuk bulan Januari-September perdagangan kedua negara Cina-Indonesia sudah mencapai 2 miliar dollar atau meningkat 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Ini akan menjadi momentum terbaik untuk Indonesia dan Cina guna meningkatkan pertumbuhan ekonominya,"terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Cina menawarkan kerjasama di sektor infrastruktur. pasalnya, terang Bangguo, pengusaha Cina memiliki kemampuan profesional pada sektor tersebut dan memperoleh pembiayaan modal dari Bank di Cina untuk berinvestasi di luar negeri.

Bangguo menambahkan, pemerintah Cina telah memberikan modal yang bersifat soft loan kepada Pemerintah Indonesia sebesar 1.8 Miliar Dollar. "dana tersebut masih memungkinkan untuk ditambah apabila pemerintah Indonesia membutuhkan,"katanya.

Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, dirinya sependapat bahwa FTA Cina dan kawasan Asia dapat meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi di kawasan tersebut. "Lalu lintas perdagangan Cina ke Indonesia memang dapat meningkatkan investasi kedua negara, apalagi dengan adanya UU Penanaman Modal membuat iklim investasi semakin menarik, namun sayangnya Indonesia masih membutuhkan Investasi langsung dari Cina,"katanya.

Dia menjelaskan saat ini Pemerintah Indonesia membutuhkan dukungan parlemen Cina untuk mendorong para investor untuk menanam modal di Indonesia. (si)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...