DPR Bentuk Posko Peduli Bencana
Guna merespons hasil keputusan rapat BURT dengan Setjen DPR dalam merespons peristiwa alam di Indonesia. DPR RI memutuskan membentuk Posko DPR RI Peduli Bencana Indonesia khususnya Merapi.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengharapkan dana dan bantuan dapat diberikan dan digunakan sebaik-baiknya.
Menurutnya, Menteri Keuangan telah mengirim surat kepada DPR untuk meminta penambahan dana Rp. 100 Miliar yang diperuntukkan untuk membeli seluruh ternak korban bencana Merapi. "DPR tentu akan menyetujui seluruh hewan ternak tersebut untuk segera dibayar,"katanya.
Sementara Ketua Tim Posko DPR Peduli Bencana alam Nining Indra Saleh mengatakan, dalam rangka merespon kegiatan posko peduli bencana, dirinya telah mengadakan rapat koordinasi antara Sekjen DPR RI dengan seluruh pejabat eselon I dan II pada tanggal 8,9,10 November 2010.
Sebagai langkah awal, paparnya, telah ditetapkan Posko DPR Peduli di Hotel Wilis, Jl Sultan Agung Yogyakarta. Tempat tersebut di sediakan oleh anggota BURT DPR RI Oelfah A. Syahrullah Harmanto.
"Posko tersebut bertujuan untuk memberikan dan menyalurkan bantuan kebutuhan sehari-hari kepada korban bencana alam Gunung Merapi,"Kata Ketua Tim Posko Peduli Bencana alam Nining Indra Saleh, sekaligus Sekjen DPR RI, dalam laporan kegiatannya.
Untuk memudahkan pengumpulan sumbangan Setjen DPR RI telah membuka rekening khusus untuk kegiatan Posko DPR Peduli pada rekening bank mandiri No.10200055373 18 atas nama Bendahara Tim (Orestis dan Laksmi).
Sumbangan yang terkumpul sampai dengan tanggal 9 November 2010, dana bencana alam DPR RI (I) 100 Juta, DPR RI (II) 350 juta, Karyawan Setjen DPR Rp 60 juta, dan Koperasi Setjen DPR RI Rp 10 juta.
Tim Posko DPR Peduli telah menetapkan barang-barang yang akan disumbangkan kepada korban bencana alam antara lain, beras, susu anak, biskuit, sarung, selimut, handuk, baju dalam anak dan dewasa, alat mandi, pembalut wanita, obat-obatan dan sepatu boots.
Guna menetapkan lokasi tujuan pendistribusian bantuan, Tim Posko DPR Peduli akan memberangkatkan Tim Pendahulu (advance tim) ke Yogyakarta pada tanggal 10-14 November 2010 yang dipimpin oleh Bapak Achmad Djuned dengan membawa bantuan tahap I, beras 2 ton, susu bubuk SGM 1-3 tahun 4000 kotak, susu cair UHT anak 3 tahun ke atas 8000 kotak, bubur susu 4000 kotak, Aqua Gelas 500 karton, telor asin 3000 butir, sarung, selimut, handuk, baju dalam anak dan dewasa 1200 lembar, alat mandi 1000 buah, pembalut wanita 1000 bungkus dan masker 10.000 buah.
Tim kedua akan berangkat pada tanggal 12-14 November 2010 dipimpin oleh Bapak HR. Sartono dan tim ketiga akan berangkat pada 14-16 November 2010 dipimpin oleh Nining Indra Saleh. (si)/foto:iw