Masyarakat Diminta Bersabar Hadapi Pelemahan Rupiah

16-07-2018 / KOMISI XI

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun meminta masyarakat jangan melihat dari nominal pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang semakin merosot. Menurutnya masyarakat harus melihat dari level depresiasinya yang masih dalam rentang wajar dan masih banyak negara lain yang lebih parah.

 

Politisi Partai Golkar ini menyebutkan bahwa koordinasi kinerja antara Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini masih berada di jalur yang tepat. Koordinasi antar K/L ini secara masif melakukan langkah-langkah di bidang ekonomi untuk mengatasi volatilitas nilai tukar.

 

“Kalau menurut saya, kinerja K/L selama ini sudah melakukan upaya yang memadai. Perhatikan BI yang melakukan upaya-upaya soal menaikkan 7-day repo rate. Kemudian mereka melakukan upaya pelonggaran loan to value terhadap uang muka sektor properti terhadap rumah pertama maupun rumah kedua,” jelasnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (12/7/2018).

 

Menurutnya, itu adalah bagian dari relaksasi bagaimana menjaga jangan sampai nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini terdepresiasi terlalu dalam. Dan pada saat yang sama, kenaikan tingkat bunga acuan Bank Indonesia itu tidak menjadi beban di pasar.

 

Politisi kelahiran Pasuruan ini juga menyampaikan, upaya yang dilakukan pemerintah sudah secara simultan, karena koordinasi K/L bukan hanya melaksanakan stabilisasi, namun juga melakukan relaksasi untuk mendorong pertumbuhan. Sehingga apa yang terjadi di pasar tidak terdistorsi terlalu dalam. Untuk itu, masyarakat diminta bersabar dan mempercayakannya kepada pemerintah.

 

“Ini bukan masalah Rp15 ribu, Rp14 ribu dan sebagainya. Saya berharap kita stabil di Rp14 ribu, itu sudah bagus. Semua orang berbicara karena perang dagang antara China dan Amerika. Orang yang tadinya dikatakan sebuah kenormalan dianggap menjadi sebuah ketidaknormalan. Sehingga orang berbicara tentang normal baru. New normal,” tutup Misbakhun. (eps/sf)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...