PGSP Berperan Penting pada Pelestarian Gumuk Pasir

23-07-2018 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistyono foto : Devi/mr

 

Anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistyono mengatakan bahwa Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) yang dikelola oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) mempunyai peran yang sangat penting terkait pelestarian dan peliharaan Gumuk Pasir yang ada di daerah Parangtritis, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

PGSP merupakan revitalisasi Laboratorum Geospasial Pesisir Parangtritis (LGPP) yang dibangun untuk memperkenalkan informasi geospasial, terutama dalam bidang kepesisiran dan kelautan, dan berfungsi sebagai pusat restorasi dan konservasi Gumuk Pasir serta pengembangan museum Gumuk Pasir sebagai sarana pendidikan dan penelitian.

 

“Saya melihat pengelolaan dan perawatan Gumuk Pasir ini masih kurang maksimal. Oleh sebab itu, saya meminta agar BIG betul-betul dapat menangani kelestarian Gumuk Pasir ini dengan serius,” harap Agus saat mengikuti kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Parangtritis, Provinsi DIY, Jum'at (20/7/2018).

 

Dikatakan politisi Fraksi PKB itu, memang dibutuhkan keterlibatan banyak pihak untuk menangani persoalan tersebut. Pemerintah Daerah Bantul maupun Pemerintah Provinsi  DIY harus bersama-sama menangani hal itu.

 

“Tidak bisa kita pungkiri bahwa disekitar Gumuk Pasir ini ada kelompok masyarakat  yang tinggal dan melakukan kegiatan ekonomi, yang dapat menyebabkan terganggunya kelestarian Gumuk Pasir tersebut. Oleh karenanya, harus ada pembicaraan yang lebih serius agar keberadaan Gumuk Pasir yang sangat langka itu bisa kita jaga kelestariannya,” paparnya.

 

Menurut Agus, kalau hal ini dibiarkan begitu saja, maka lambat laun Gumuk Pasir yang ada pasti akan menjadi hilang. Ia juga menegaskan, perlu penanganan radikal agar keberadaan Gumuk Pasir bisa tetap lestari.

 

“Keberadaan PGSP sendiri harus lebih ditingkatkan perannya. Karena keberadaan PGSP juga menjadi sarana pembelajaran bagi para siswa, masyarakat sekitar, maupun berbagai perguruan tinggi. Dengan kata lain, keberadaan PGSP mempunyai nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Sebagai aset negara, lanjutnya, PGSP harus dapat ditangani dengan baik. “Ke depannya, BIG di PGSB ini harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” tutup politisi dapil DI Yogyakarta itu. (dep/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...