Komisi VI Setujui Pagu Anggaran Kemenkop UKM Rp 961,432 Miliar

17-09-2018 / KOMISI VI
Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno berjabatangan dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah AAGN Puspayoga di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018). Foto : Runi/Man

 

Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah AAGN Puspayoga yang dipimpin Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018) menyetujui pagu anggaran Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2019 untuk disinkronisasi Badan Anggaran DPR RI sebesar Rp 961,432 miliar.

 

Besarnya pagu anggaran Kemenkop UKM tersebut di dalamnya termasuk anggaran Dekopin sebesar Rp 14,500 miliar yang dialokasikan dalam lima program. Kelima program tersebut adalah, dukungan manajemendan tugas teknis lainnya sebesar Rp 210,654 miliar, dan program peningkatan sarpras aparatur Kemenkop-UKM sebesar Rp 87,765 miliar.

 

Kemudian, program peningkatan daya saing UMKM dan koperasi sebesar Rp 550,547 miliar. Selain itu program penguatan kelembagaan koperasi sebesar Rp 26,425 miliar serta program peningkatan penghidupan berkelanjutan berbasis Usaha Mikro sebesar Rp 86,039 miliar.

 

Dalam kesimpulannya, Komisi VI DPR RI juga menerima usulan tambahan anggaran Kemenkop UKM tahun 2019 sebesar Rp 1,391 triliun termasuk di dalamnya usulan tambahan anggaran Dekopin sebesar Rp 100 miliar untuk disinkronisasi Banggar. Diantaranya pada program peningkatan daya saing sebesar Rp 458, 581 miliar mencakup pelatihan SDM-UKM, pusat layanan terpadu, wirausaha pemula dan koperasi/usaha simpan pinjam melalui pembiayaan Syariah.

 

Pada bagian lain kesimpulannya, Komisi VI DPR RI memahami program Kemenkop UKM yang akan didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik melalui Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi, UKM untuk disinkronisasi Banggar, sesuai dengan RAPBN 2019 sebesar Rp 200 miliar. Program ini dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi wirausaha pemula dan kelompok strategis untuk meningkatkan kapasitas SDM Koperasi dan UKM. (mp/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...