Atasi Defisit Dengan Peningkatan Ekspor

18-09-2018 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo di sela-sela RDP dengan Kepala BPKP dan LKPP di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2018). Foto : Andri/Man

 

Defisit transaksi berjalan yang kini sedang dialami Indonesia, sebetulnya bisa diatasi dengan langkah sederhana, yaitu meningkatkan ekspor dan pengendalian impor. Pemerintah diimbau merilis kebijakan yang mendorong ekspor. Semua sektor dari perindustrian, perdagangan, pertanian, perikanan, pertambangan, hingga kehutanan harus diarahkan untuk mendukung ekspor Indonesia.

 

“Pemerintah juga harus menggunakan instrumen fiskal dan instrumen pembiayaan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk meningkatkan kemampuan dan pembiayaan eksportir,” kata Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo di sela-sela RDP dengan Kepala BPKP dan LKPP di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

 

Sementara untuk mengendalikan impor, sambung politisi PDI-Perjuangan ini, ada pajak impor untuk berang-barang tertentu yang bisa dikenakan. Selain itu, penggunaan biodiesel B20 sebagai pengganti solar perlu dilakukan untuk membatasi impor BBM. Begitu juga pada penggunaan komponen lokal pada proyek infrastruktur bisa mengurangi kebutuhan bahan baku impor.

 

“Pemerintah perlu melakukan seleksi terhadap proyek-proyek infrastruktur yang memiliki konten impor besar untuk ditunda. Upaya pengendalian impor perlu dilakukan segera, karena pertumbuhan impor meningkat pesat di atas 13,4 persen hingga Agustus 2018 di atas pertumbuhan ekspor yang hanya tumbuh di atas 5 persen pada periode yang sama,” papar Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI itu. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...