PT. Semen Tonasa Seharusnya Sudah Proper Hijau
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo. Foto:Mastur/Iw
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo berjanji akan mengawal perusahaan PT. Semen Tonasa dan PT. Semen Bosawa di Sulawesi Selatan (Sulsel) agar ber-proper hijau. Proper hijau adalah standar kedua terbaik di bawah emas dalam penilaian kinerja pengelolaan lingkungan suatu perusahaan.
Ditemui usai mengikuti rapat Tim Kunspek Komisi VII DPR RI dengan Direksi PT. Semen Tonasa dan PT. Semen Bosowa di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (04/10/2018), Mukhtar mengatakan, Bosowa yang sudah melakukan eksplorasi selama 20 tahun dan Tonasa selama 58 tahun, seharusnya sudah berstandar hijau tidak biru lagi. Apalagi perusahaan tersebut orientasinya adalah perusahaan terkemuka yang berwawasan lingkungan. Kalau masih biru, maka standar normatif regulasi tidak ada peningkatan.
“Seharusnya PT. Semen Tonasa yang akan memasuki usia 59 tahun pada Desember nanti, sudah masuk proper hijau. Tapi kedua perusahaan yang telah diminta meningkatkan proper biru ke proper hijau akan kita kawal betul. Meski demikian, perlu dipertanyakan untuk mendapatkan level biru seperti apa, jangan usul begitu saja, tanpa ada progres visi misinya yang bisa dilihat secara periodik," tandas Mukhtar.
Kalau selama ini masih ada keluhan lingkungan oleh masyarakat, itu berarti kenaikan proper-nya bermasalah. “Kalau kondisinya seperti itu, saya akan kawal bersama masyarakat,” tegas legislator Hanura ini. Tapi, sambungnya, ada masyarakat mempolitisasi, sehingga kedua perusahaan ini akan mencari jalan keluar, agar tidak secara subyektif menuduh perusahaan semen itu bermasalah.
“Saya akan tetap obyektif mendudukkan pada masalah sebenarnya. Intinya, aduan masyarakat harus obyektif tidak ada motif tertentu,” pungkas legislator daerah pemilihan Sulawesi Selatan ini. (mp/mh)