Pemerintah Diminta Revisi Iklan Rokok

16-10-2018 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan saat mengikuti kunspek ke pabrik rokok di Jatim. Foto: Runi/rni

 

Pemerintah didesak untuk merevisi iklan layanan masayarakat terkait iklan rokok yang cukup mendeskreditkan. Contohnya, peringatan di bungkus rokok atau gambar yang tertera mengatakan merokok dapat membunuh dan mematikan, kata-kata itu sangat menyeramkan.

 

“Sebaiknya pemerintah membuat sebuah peringatan kalau merokok dapat menyebabkan kanker, gangguan impotensi dsb. Itu mungkin masih lebih baik, tapi kalau ada tulisan merokok itu membunuhmu, tidak pas,” tegas anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan baru-baru ini usai mengikuti kunjungan spesifik ke beberapa rokok di Jatim.

 

Pasalnya, lanjut Heri, dengan menggunakan kata-kata seperti itu ataupun gambar yang terdapat dari bungkus rokok yang menyeramkan rasanya sangat tidak pantas dan membuat masyarakat takut. Meski demikian, lanjutnya, walaupun iklannya disampaikan seperti saat ini industri rokok sendiri masih cukup banyak dan tidak membuat produksi rokok berkurang.

 

Untuk itu, ia meminta kepada seluruh pihak untuk melihat secara objektif, dan jangan melihat secara subjektif kontribusi pabrik rokok. Dimana kontribusi cukai rokok di Jawa Timur itu kurang lebih Rp 90 triliun dari target sebesar Rp 175 triliun.

 

“Saya pikir semua berbalik ke pemerintah, agar bisa menggambarkan peringatan rokok dengan bijak, bukan membuat gambar yang menyeramkan. Toh walaupun dibuat gambar menyeramkan, industri rokok dan peminat rokok juga tidak turun, bahkan rokok menjadi salah satu aspek baru dalam inflasi,” tutup politisi Gerindra ini (rni/mp).

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...