PUPUK KALTIM DIHARAPKAN SEGERA MELAKUKAN PEMBEDAAN WARNA UNTUK PUPUK BERSUBSIDI

28-12-2010 / KOMISI IV

Hal ini perlu dilakukan , untuk mencegah penyalahgunaan distribusi pupuk baik di tingkat agen maupun pengecer , yang sering menjual pupuk bersubsidi ke pembeli non petani untuk mendapatkan margin keuntungan dari selisih harga yang mencapai Rp 2000,- lebih per kilo nya .

            Pernyataaan ini disampaikan oleh ketua rombongan kunjungan kerja komisi IVke provinsi Kalimantan Timur , Akhmad Muqowam . Dalam kesempatan yang sama , Akhmad Muqowam , menegaskan terjadinya kelangkaan pupuk di tingkat petani , yang terjadi saat  musim tanam selama ini , salah satunya disebabkan oleh sering terhambatnya distribusi ke tingkat pengecer.

            Anggota komisi IVlainnya , Viva Yoga Mauladi , menambahkan , perlunya pengawasan dari pihak PT Pupuk Kaltim , terkait dengan system distribusi pupuk , mengingat luas cakupan wilayah target penyedian pupuk yang menjadi tanggung jawab PT Pupuk Kaltim sebagai PSO sebesar 2/3 dari seluruh wilayah Indonesia , sehingga membuka ruang untuk menyalahgunakan para pemain distribusi atau pengecer untuk menjual pupuk bersubsidi ke pasar bebas.

            Dalam kesempatan yang sama , direktur utama PT Pupuk Kaltim , Aas Asdikin Isdat , menyampaikan kesulitan pemberian warna untuk pupuk subsidi , karena terpengaruh dengan mesin produsi yang harus di set kembali dan sebagian besar pupuk bersubsidi sudah sampai di tangan distribusi L2 dan L3.Namun Aas berjanji , akan secepatnya melaksanakan amanat tersebut , sesuai dengan keputusan komisiIVnamun diperlukan waktu untuk persiapan , terutama di mesin pabrik.

Dalam kunjungan kerja kali ini , rombongan komisi IVjuga mengagendakan mengunjungi Bulog divre Kalimantan Timur dan perusahaan penambangan batubara Kaltim Prima Coal.   (Rudy MM )

BERITA TERKAIT
Daniel Johan: Pemerintah Harus Segera Keluarkan Izin Ekspor 1.525 Ton Kratom
02-02-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan meminta pemerintah untuk segera mengeluarkan izin ekspor daun kratom yang...
Abdul Kharis Dukung Arahan Prabowo Beli Gabah Petani di Harga Rp6.500 per Kilogram
02-02-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini yang...
Sawah Bapokok Murah Terbukti Efektif, Legislator Minta Kementan Masukkan ke Program Nasional
31-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menilai teknik sawah bapokok murah harus menjadi program...
Komisi IV: Respons Cepat di Lapangan, Penanganan PMK Harus Lebih Terintegrasi
26-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, menyampaikan keprihatinannya atas kembali merebaknya kasus Penyakit Mulut...