Komisi I DPR Akan Undang RIM

10-01-2011 / PIMPINAN

     Komisi I DPR RI akan segera mengundang Menteri Komunikasi dan Informasi terkait masalah penutupan layanan BlackBerry di Indonesia yang diakomodasi oleh Research In Motion (RIM) sebagai produsen layanan selular tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi I, Tantowi Yahya, kepada wartawan usai Rapat Paripurna DPR RI, di gedung Nusantara II, Senin (10/1).

            “Sejauh ini belum ada sikap resmi dari Komisi I, karena wacana penutupan layanan BlackBerry muncul saat DPR menjalani masa reses. Karena masalah ini cukup actual dan menyangkut kepentingan kita bersama, maka bukan tidak mungkin kita akan segera mengagendakan untuk mengundang Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) dalam minggu ini atau minggu – minggu berikutnya”, jelas Tantowi.

            Menurutnya, pemerintah sebagai penyelenggara komunikasi wajib memberikan teguran kepada penyedia layanan selular, dalam hal ini Research In Motion (RIM), jika tidak mengindahkan peraturan yang tercantum dalam Undang – Undang.

“Kita memiliki tiga Undang – Undang yang berkaitan dengan komunikasi. Ada Undang – Undang Telekomunikasi, Undang – Undang ITE, dan Undang – Undang Pornografi. Jika penutupan layanan BlackBerry ini hanya melanggar Undang – Undang Pornografi, jelas kita tidak setuju, tidak kuat. Dalam hal ini BlackBerry hanya sebagai perantara. Yang terpenting adalah upaya Pemerintah untuk melarang dan melakukan tindakan keras terhadap provider dari situs – situs porno tersebut”, ujarnya kepada wartawan.

            Sementara secara terpisah Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, menegaskan kembali, jika RIM selama tenggat dua minggu tidak memutus saluran terhadap situs pornografi dalam akses internetnya, maka RIM bisa diproses secara hukum. "Ya kita proses secara hukum kalau nggak juga (diputus) dua pekan ini, proses hukum bisa berujung di pengadilan. Dua minggu itu sampai tanggal 21 (Januari 2011)," ujar Tifatul Sembiring di sela-sela Rapat Kerja Pemerintah, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

            Selain meminta saluran pornografi di akses internet BlackBerry ditutup, Tifatul juga meminta RIM membuka server di Indonesia. Tujuannya, agar bisa melacak pelaku kejahatan, khususnya kasus korupsi. Sekarang, imbuh Tifatul, seluruh operator telekomunikasi di Indonesia, sudah mematuhi aturan pemerintah sehingga bisa melacak pelaku kejahatan. "Masa RIM tidak mau mematuhi itu? Saya rasa mereka mau, tapi diselesaikan segera, jangan ditunda," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. (da/si)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...