DPR Nilai Pelaksanaan Ibadah Haji Tidak Optimal
DPR Menilai pelaksanaan ibadah haji 2010 masih menyisahkan banyaknya catatan yang harus diperbaiki demi tercapainya sistem penyelenggaraan haji yang berkeadilan, professional, akuntabel, bermartabat dan mengedepankan kepentingan jamaah.
“Masih banyak ditemukan kendala-kendala seputar sumber daya manusia (SDM), transportasi, pemondokan, kesehatan, akomodasi, catering dan keamanan,”ungkap ketua DPR-RI H. Marzuki Alie pada pidatonya , di Gedung Nusantara II, Senin (10/1)
Dibidang SDM, terang Marzuki, masih ditemukan adanya petugas yang tidak kompeten dibidangnya, seperti Tenaga Pembimbing Ibadah Haji Indonesia ( TPIHI ) yang belum pernah berhaji dan kurang memahami berbagai aspek ibadah haji, sehingga mengalami hambatan dalam memberikan bimbingan kepada jamaah.
Sementara taerkait transportasi, masih ditemukan keluhan tentang ruangan kamar yang terlalu sempit serta jarak yang cukup jauh dari lokasi ibadah, serta dengan penyediaan makanan masih banyak keluhan yang juga sangat memprihatinkan yaitu banyaknya jamaah haji dengan kategori resiko tinggi yang lolos pemeriksaan kesehatan didaerah.
“Pemerintah dimasa depan mempersiapkan pelaksanaan Haji secara lebih baik, dengan merancang sistem organisasi yang rapi dan antisipatif, garis koordinasi yang jelas , memilih dengan ketat dan tegas perusahaan-perusahaan yang dijadikan rekan kerja di Arab Saudi,”katanya. (tm/si) foto:iw/parle