Komisi VII DPR dipimpin Wakil Ketua Komisi Achmad Farial (Fraksi PPP) menerima kunjungan Tim Delegasi Parlemen Jerman Gedung Nusantara I DPR, Kamis (13/1).

Kunjungan Tim Delegasi Parlemen Jerman yang dipimpin Anggota Komite Anggaran Parlemen Jerman Georg Schirmbeck, dimaksutkan untuk mendapatkan masukan mengenai penanganan permasalahan lingkungan hidup.

“Delegasi Parlemen Jerman meminta masukan pada Komisi VII tentang penangan masalah lingkungan, Khususnya yang berkaitan dengan penurunan emisi dari sektor kehutanan dan lahan gambut,” terang Farial kepada Parlementaria

Menanggapi hal tersebut, Farial menjelaskan bahwa lahan gambut memberikan kontribusi sebesar 38 persen dalam menyumbang emisi dari total emisi di Indonesia. Bahkan  kata dia, bila tidak dilakukan tindakan, hal tersebut akan terus dominan pada tahun 2030.

“Diperkirakan emisi lahan gambut akan meningkat hingga 20 persen dari 772 MtCO2e pada tahun 2005 menjadi 972 MtCO2e pada tahun 2030,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Farial, guna menekan laju emisi pihaknya telah melakukan berbagai upaya, diantaranya dengan melarang konversi lahan gambut yang kedalamannya mencapai  lebih dari tiga meter serta mencegah pembakaran, rehabilitasi lahan gambut.

Selain itu, untuk mengkoordinasikan masalah perubahan iklim dari sisi kelembagaan pemerintah Indonesia telah membentuk Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) yang langsung berada dibawah Presiden

“DNPI ini dimaksutkan untuk dapat mengkoordinasikan masalah perubahan iklim serta memperkuat posisi Indonesia di dunia Internasional terkait masalah perubahan iklim,” tegas Farial. (sw)