Komisi VI Setujui Anggaran BSN

03-12-2018 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/18). Jayadi/Man

 

Komisi VI DPR RI menyetujui program prioritas Badan Standarisasi Nasional (BSN) tahun 2019 dalam program pengembangan standarisasi nasional yang bertujuan untuk peningkatan nilai tambah ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui pertanian, industri, pariwisata, dan jasa produktif lain.

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/18) menjelaskan, BSN mendapatkan modal anggaran sebesar Rp 62,736 miliar untuk program pengembangan standarisasi nasional. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk lima program di BSN.

 

Dito memaparkan lima program itu meliputi peningkatan akreditasi laboratorium dan lembaga inspeksi sebesar Rp 54 miliar. Peningkatan akreditasi lembaga sertifikasi sebesar Rp 1 miliar. Pendidikan dan pemasyarakatan standarisasi sebesar Rp 4 miliar. Penelitian dan pengembangan standarisasi sebesar Rp 1,736 miliar dan perumusan standar Rp 2 miliar.

 

“Komisi VI menyetujui program pengembangan standarisasi nasional BSN yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui pertanian, industri, pariwisata dan jasa produktif lainnya yang masing-masing dialokasikan untuk lima program BSN,” ungkap legislator Partai Golkar itu.

 

Lebih lanjut terkait masalah technical barrier yang dialami BSN, legislator dapil Jawa Tengah itu mengatakan, Komisi VI DPR RI akan menindaklanjuti permasalahan tersebut dan segera menyelesaikannya minimal tahun depan, sehingga tidak ada masalah dan bisa berjalan dengan lancar. (tn/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...