Pembangunan KSPN Rawa Pening Dongkrak Perekonomian Masyarakat
Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI dipimpin Wakil Ketua Ibnu Munzir. Foto: Naefuroji/od
Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI dipimpin Wakil Ketua Ibnu Munzir meninjau progres pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bukit Cinta Rawa Pening di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/12/2018).
"Dalam kunjungan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Rawa Pening ini kami ingin mengetahui program dan kegiatan terkait dengan Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Bina Marga dan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) di daerah ini," ungkap Ibnu dalam sambutannya.
Legislator Partai Golkar ini juga menegaskan bahwa kehadiran Tim Kunker Komisi V DPR RI juga ingin memantau langsung kinerja Ditjen Cipta Karya dalam melakukan penataan kawasan. Pihaknya juga ingin mengetahui masalah pengoperasian jalur kereta api heritage Jambu- Ambarawa-Tuntang-Kedung Jati.
Terkait dengan Ditjen Penyediaan Perumahan, Komisi V DPR RI ingin mengetahui dan mendalami bagaimana program dan kegiatan penyediaan Rusun dan Swadaya di Jawa Tengah.
"Adapun pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, kami ingin mendalami antara lain Program OVOP (One Village One Product) yang menjadi program unggulan Kementerian Desa, PDTT khususnya yang ada di Jawa Tengah," imbuh Ibnu.
Legislator asal Daerah Pemilihan Sulawesi Barat ini menambahkan DPR dan Pemerintah sama-sama mengharapkan agar pembangunan di bidang infrastruktur dan transportasi serta Desa dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) seperti di Rawa Pening ini dapat mempercepat bergeraknya sektor ekonomi dan sektor lainnya.
"Tujuan akhir dari pembangunan kawasan ini akan berdampak terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Ambarawa di Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya," tutup Ibnu.
Kasubdit Standarisasi dan Kelembagaan dan Lingkungan, Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman, Dirjen Cipta Karya, Taufan Madyasworo menjelaskan bahwa proyek KSPN Rawa Pening sudah berjalan sejak 17 Mei 2018 dan ditargetkan akan selesai pada 15 September 2019.
"Proyek tersebut berjalan selama 480 hari kalender dengan masa perawatan selama 180 hari kalender. Proyek bernama Pekerjaan Pengembangan Kawasan Bukit Cinta, Rawa Pening, Kabupaten Semarang," tutur Taufan.
Menurut Taufan, proses pembangunan tidak mengalami kendala dan berjalan baik, serta sesuai rencana. Saat ini, secara fisik proses pembangunan sudah berjalan 50,078 persen dari target rencana 32 persen sehingga dianggap sudah mengalami deviasi positif sebanyak 28 persen. "Sementara berdasarkan status hingga Senin (17/12/2018), penggunaan dana sebesar 45,68 persen," pungkasnya. (oji/mp)