Pimpinan DPR Desak Tim Independen Periksa kinerja Aparat
Pimpinan DPR mendesak tim independen segera memeriksa kinerja aparat di bidang hukum dikarenakan lambannya penanganan terkait kasus Bank Century.
“Hal tersebut merupakan jalan yang cukup bagus agar penegakan hukum di Indonesia lebih teliti dalam menjalankan tugas,”jelas Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, kepada wartawan, di Gedung DPR, Selasa, (25/1).
Priyo mengatakan, keputusan terakhir kasus century belum optimal karena itu perlu ada langkah yang harus dilakukan dengan cara mendorong seluruh kinerja aparat melalui langkah-langkah yang dilakukan tim independen, dengan diberlakukannya audit forensik yang bertujuan mengetahui jalannya aliran dana tersebut.
Pada kesempatan berbeda, terkait persoalan Gayus Tambunan, Ketua DPR Marzuki Alie mendesak penegak hukum menindaklanjuti pernyataan Gayus terkait 151 perusahaan yang ditanganinya.
"Kasus Gayus kian melebar banyak kejadian-kejadian terkait pernyataannya di pengadilan, karena itu segera ditindaklanjui dengan kasus lainnya, seperti kasus suap, dan kaitannya korupsi dalam konteks pajak, harus segera dibuktikan ini,"tegas Marzuki kepada Wartawan, di Gedung DPR,baru-baru ini.
Menyinggung kasus pemukulan mahasiswa yang dilakukan oleh aparat penegak hokum di Semarang, pada kesempatan itu, Priyo mengecam aparat penegak hukum terutama kepolisian yang ceroboh, dan tidak beretika dalam menangani suatu kasus.
“Seorang oknum ada yang memukul seorang mahasiswa sehingga tubuhnya babak belur”. Ini perlu ditangani secara serius agar kapolri, Timur Pradopo segera turun tangan meningkatkan jajarannya supaya lebih persusif dalam keamanan dan stabilitas negara.ujar Wakil Ketua DPP Partai Golkar. (si/tn)