Dana Desa Hidupkan Perekonomian Masyarakat Desa
Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Andi Achmad Dara.Foto :Erman/rni
Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Andi Achmad Dara mengatakan, konsep pembiayaan desa melalui program Dana Desa mampu menghidupkan perekonomian masyarakat desa. Untuk itu BAKN mendukung adanya upaya pengembangan konsep pembangunan desa berbasis keberdayaan.
“Dana Desa ini merupakan salah satu program nawa cita, lompatannya begitu besar. Kita perlu mengetahui efektivitas dana desa ini dalam menyokong pembangunan infrastruktur” kata Andi kepada Parlementaria di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Pasca reformasi, pemerintah terus mencari formula untuk membangun desa. Melalui Nawa Cita yang di dalamnya juga termasuk program Dana Desa, pemerintah berupaya memperbaiki perekonomian masyarakat desa, termasuk infrastruktur desa. “Memang ini satu konsep pembiayaan desa menghidupkan perekonomian desa, itu yang perlu kita dukung,” tambahnya.
Legislator Partai Golkar itu juga mengungkapkan beberapa desa masih belum mempunyai kantor desa, bahkan ada yang belum memiliki sambungan listrik. Untuk itu ia berharap agar Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprioritaskan hal tersebut.
Memaksakan desa menjadi sebuah kota, menurut Anggota Komisi XI DPR RI itu, merupakan suatu hal yang cukup sulit. Namun hal tersebut dapat direalisasikan dengan membentuk desa-desa yang mandiri.
“Kita tidak bisa memaksakan desa itu seperti kota. Tetapi desa itu benar-benar harus mengetahui apa saja kebutuhan pembangunannya, kebutuhan masyarakannya, kebutuhan dari pada perkembangan desa itu hingga menjadi desa mandiri,” pungkas legislator dapil Banten III itu. (er,es/sf)