Komisi V Tinjau Infrastruktur Probolinggo

17-02-2019 / KOMISI V
Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Anton Sukartono Suratto meninjau sejumlah pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo. Foto : Nita/mr

 

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Anton Sukartono Suratto meninjau sejumlah pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo. Tim Kunker memulai perjalanannya dengan meninjau dan melihat secara langsung pembangunan ruas Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa yang akan dioperasikan dalam waktu dekat ini.

 

“Setelah kita melewati Tol Paspro ini, Alhamdulillah Tol Paspro sudah sangat layak dan aman. Insya Allah paling lama dalam sebulan lagi bisa diresmikan,” kata Anton di sela-sela memimpin Tim Kunker Komisi V DPR RI meninjau progress pembangunan Tol Paspro, Kamis (14/2/2019).

 

Legislator Partai Demokrat itu mengharapkan, dengan adanya tol Paspro sepanjang 31,3 kilometer ini, diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan menjadi lebih cepat dari sebelumnya yang mencapai 2-3 jam menjadi 1 jam, dan juga peningkatan ekonomi lokal.

 

Usai meninjau tol Paspro, tim Kunker Komisi V DPR RI melanjutkan perjalanannya menunju Stasiun Kereta Api (KA) Probolinggo. Di sini Tim Kunker melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana serta fisik bangunan stasiun yang pada tahun 2003 ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Probolinggo.

 

“Karena keberadaan Stasiun Probolinggo yang merupakan cagar budaya, tidak boleh diganggu dan dipugar, maka ke depannya untuk pengembangan, mungkin perlu diperlebar kiri dan kanannya saja, serta relnya diperbesar agar bisa dilalui kereta api dengan kecepatan tinggi,” jelas legislator dapil Jawa Barat itu.

 

Stasiun Probolinggo saat ini berfungsi menghubungkan antara Stasiun Banyuwangi Baru dengan Stasiun Surabaya Gubeng. Stasiun ini melayani kereta api kelas ekonomi maupun bisnis-eksekutif, dan memiliki enam jalur dengan jalur dua sebagai sepur lurus, tetapi hanya 4 jalur yang digunakan.

 

Setelah dari Stasiun Probolinggo, Tim Kunker melanjutkan perjalanannya menuju Kecamatan Tongas-Lumbang melewati jalan Hibah Provincial Road Improvement and Maintenace (PRIM) dan peninjauan infrastruktur pariwisata nasional terkait Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Gunung Bromo. (nt/sf)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...