Pendistribusian Surat Suara Minim Pengamanan
Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty. Foto: Chasbi/jk
Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty menjelaskan, baru-baru ini ada berita terkait dengan pendistribusian surat suara maupun alat-alat yang diperlukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat berlangsungnya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang minim pengamanan, termasuk dari aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Saya sering baca berita Pemilu di media online guna memonitor berita-berita persiapan Pemilu yang ada di daerah Jawa Tengah, terutama dapil saya sendiri. Saya temukan dalam pendistribusian surat suara tersebut masih minim pengamanan oleh TNI,” ungkap Evita saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan Pangdam IV/Diponegoro di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/02/2019).
Evita menilai, di dapil Jateng III yang meliputi Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Grobogan ini terdapat cukup banyak surat suara yang rusak, seperti gambarnya tembus pada bagian sisi depan dan sisi belakang serta berita acara yang tidak sesuai dengan angka sebenarnya. “Bahkan angkanya hingga 2000 lebih,” selanya.
“Oleh karena itu, saya tuturkan kepada Pangdam IV agar mengkoordinasikan hal tersebut dengan jajarannnya. Jawaban Pangdam sangatlah jelas, bahwa beliau akan melakukan pengamanan berdasarkan permintaan. Nah nanti Pangdam akan berkoordinasi dengan KPU Daerah,” imbuh Evita.
Politisi PDI-Perjuangan ini mengatakan bahwa ini semua harus diantisipasi sejak dini, ketimbang nantinya akan menimbulkan masalah besar. “Karena ada statement-statement seperti ini, maka tolong dicek, bagaimana situasi sebenarnya yang terjadi di lapangan. Agar ke depannya tidak menimbulkan gesekan-gesekan dan keributan,” tegasnya. (cas)