Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Widya Yudha. Foto: Geraldi/rni

Komisi I DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) membahas permintaan Presiden terkait pembukaan hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara Kepulauan Cook (Cook Islands) dan Niue. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Widya Yudha menjelaskan, hasil pembahasan ini nantinya menjadi pertimbangan Pimpinan DPR RI, yang kemudian disampaikan kembali kepada Presiden.

“Kepulauan Cook dan Niue berada di kawasan Pasifik Selatan sebagai negara yang merdeka, namun dalam beberapa aspek masih mempunyai hubungan dengan Selandia Baru. Kita meminta melalui hubungan bilateral ini, Indonesia bisa meningkatkan capacity building kepada kedua negara itu. Mengingat kedua negara tersebut merupakan negara kepulauan,” ujar Satya, usai menghadiri Raker dengan Menlu RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2019).

Legislator Partai Golkar itu menambahkan, melalui kontribusi Indonesia dalam memberikan capacity building, kerja sama itu tidak hanya menguntungkan Indonesia dari sisi wilayah, karena mereka berada di Pasifik Selatan. Namun, Satya berharap agar kedua negara tersebut juga menyuarakan hal positif tentang Papua, dan sebaliknya Indonesia juga memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara tersebut sebagai negara kecil.

“Hasil pertemuan rapat dengan Menteri Luar Negeri ini, Komisi I DPR menyetujui permintaan Presiden tersebut. Namun dengan catatan, persetujuan tersebut tidak langsung diputuskan bersama Menlu, melainkan Komisi I menyampaikan kepada Pimpinan DPR melalui Badan Musyawarah (Bamus) untuk selanjutnya diteruskan oleh Pimpinan DPR kepada Presiden,” pungkas legislator dapil Jawa Timur itu. (pun/sf)