Pemerintah Harus Siapkan Angkatan Kerja Handal Hadapi Era Digital

13-03-2019 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Syamsul Bachri. Foto: Eko/rni

 

Anggota Komisi IX DPR RI Syamsul Bachri menekankan agar pemerintah mempersiapakan angkatan kerja dengan full skill yang handal menghadapi era digital. Tantangan era industrialisasi abad ke empat tidak bisa dipungkiri, oleh sebab itu semua pemangku kepentingan harus mampu menghadapi tantangan zaman.

 

“Kita minta pemerintah semakin antisipatif dengan mempersiapkan angkatan kerja yang full skill untuk menghadapi berbagai fenomena baru itu,” ungkap Syamsul saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Provinsi Bali, Selasa (12/3/2019).

 

Kunjungan ini mendalami berbagai masalah yang terkait dengan dampak digitalisasi industri online terhadap pekerja pada perusahaan ritel. Dari beberapa sumber menyatakan, 71 juta pekerjaan akan hilang karena era digital, dan hanya 2,1 juta pekerjaan baru yang tumbuh yaitu bidang matematika, teknik dan komputer.

 

Selain itu, melalui kunspek ini diharapkan Komisi IX DPR RI mendapat berbagai informasi dan masukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap dampak digitalisasi industri online terhadap pekerja pada perusahaan ritel ke Provinsi Bali untuk perlindungan pekerja dimasa yang akan datang.

 

“Digitalisasi cepat atau lambat nanti akan menggerus lapangan kerja yang selama ini diisi oleh banyak tenaga kerja kita. Jadi oleh karena itu kita minta kepada pemerintah khususnya, kepada pemerintah daerah  untuk mencari langkah antisipatif untuk meminimalisasi dampak dari bisnis online ini, digitalisasi di sektor ritel dan lainnya,” jelas Syamsul.

 

Kunspek ini juga melibatkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Pemprov Bali, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali, Nusa Tenggara dan Papua, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Bali 

 

Selain itu, Komisi IX juga didampingi Dirjen Binapenta dan PPK Kementerian Ketenagakerjaan RI, Dirjen Binwas dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan RI, Dirjen PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan RI, Dirjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Direksi BPJS Ketenagakerjaan, dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. (eko/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...