Ketua DPR Marzuki Alie mengharapkan semakin meningkatnya hubungan bilateral baik legislatif, maupun pada tingkat pemerintahan antara Indonesia dengan Turki.

"Kita beberapa bulan lalu telah bertemu dengan parlemen Turki dan dibarengi kunjungan Presiden Indonesia ke negara tersebut, bahkan pada berbagai forum parlemen internasional kita memiliki sikap yang sama terhadap isu global,"kata Marzuki saat menerima Dubes Turki untuk Indonesia H.E Mr. Murat Adah, di Gedung DPR, Rabu, (2/2).

Menurut Marzuki, kunjungan balasan Presiden Turki ke Indonesia diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang semakin erat antara kedua negara."kita mengharapkan ada kunjungan balasan karena Presiden RI telah mengunjungi Turki,"terangnya.

Dia menambahkan, Indonesia memandang bahwa Turki memiliki posisi yang strategis sebagai pintu masuk ke Benua Eropa. "Tolong titip salam saya kepada Ketua Parlemen Turki karena selama ini, telah memberikan dukungan kepada Parlemen Indonesia untuk menjadi Ketua PUIC,"paparnya kepada Dubes Turki. Selain itu, pada kesempatan tersebut, Ketua DPR mengharapkan semakin terjalinnya kerjasama ekonomi antar kedua negara.

Dubes Turki Murat Adah mengatakan, Turki selalu mendukung adanya peningkatan kerjasama ekonomi antar kedua negara. 'Kita akan mengirim delegasi dari Turki untuk melihat langsung potensi Ekonomi diIndonesia dan peluang apa saja yang bisa dijalin antar kedua negara,"katanya.

Dia menambahkan, Indonesia memiliki posisi yang strategis karena merupakan pintu masuk Asia Tenggara. "Kita mengharapkan banyak pilihan untuk kedua negara dalam bekerjasama nantinya,"katanya.

Selaku Dubes, dirinya mengharapkan semakin banyak pengusaha Indonesia berinvenstasi di Turki begitupula sebaliknya, pengusaha Turki dapat berinvestasi di Indonesia. (si)/foto: iw/parle.