Komisi VI Dukung Penguatan Program On Farm Bulog

21-03-2019 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Slamet saat mengikuti Kunjungan Kerja Tim Komisi VI DPR meninjau Gudang Bulog Divre Sumatera Barat . Foto: Eno/jk

 

Anggota Komisi VI DPR RI Slamet menyatakan dukungannya terhadap program on farm dari Bulog yang sudah berjalan di Sumatera Barat. Menurutnya program on farm Bulog perlu diberikan penguatan secara yuridis dan teknis oleh pemerintah dan DPR RI.

 

“Nampaknya program Bulog ini harus diberikan penguatan, khususnya di beberapa daerah dan provinsi ini sudah berjalan programnya. Maka kita harus pastikan program ini terus berkembang khususnya dengan on farm yang berkemitraan dengan petani langsung, tidak on farm yang milik Bulog saja,” ujar Slamet saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI meninjau Bulog Divre Sumatera Barat, Selasa (19/3/2019).

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, dengan berjalannya program ini maka tidak ada lagi petani yang mengeluh mengenai harga gabah yang rendah atau dimainkan oleh tengkulak, karena kegiatan usaha tani didanai dan dikelola langsung oleh Bulog di lahan milik sendiri dan lahan sewa dari pihak lain.

 

Usaha Tani (on farm) adalah kegiatan usaha budi daya komiditi padi, kedelai, jagung, cabe merah, bawang merah dan komoditi lainnya yang potensial yang dilakukan oleh perum Bulog dengan menggunakan pola mandiri, kemitraan, dan sinergi.

 

Selanjutnya, pemberdayaan petani dilakukan melalui on farm kemitraan. Yaitu kegiatan kerja sama usaha tani antara Bulog dan mitra kerja on farm, dengan kewajiban Bulog memberikan paket pinjaman Saprodi, dan kewajiban mitra kerja on farm membayar kembali setelah panen.

 

Dalam kunjungan tersebut Slamet berharap Bulog semakin profesional, serta bisa merealisasikan program-program terkait dengan on farm. Sehingga apa yang menjadi visi dan misi pemerintah bisa dikawal Bulog dan DPR RI.

 

“Ketika memang memberikan efek yang baik buat rakyat, kita akan berikan penguatan-penguatan, kalau tidak pengawasan kita akan terus berjalan. Jadi harapan kita harus terus direalisasikan,” ungkap legislator dapil Jawa Barat IV itu. (eno/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...