DELEGASI PARLEMEN HUNGARIA INGIN LEBIH MENGENAL YOGYA
Delegasi Parlemen Hungaria ingin mengenal lebih jauh Daerah Istimewa Yogyakarta. Parlemen Hungaria sangat mengagumi julukan kota Yogya sebagai kota pendidikan,kota kebangsaan. Demikian disampaikan Ketua Delegasi Parlemen Hungaria Laszlo Kover saat pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Jumat (4/2).
Acara kunjungan ke Yogya ini merupakan serangkaian kunjungan Delegasi Parlemen Hungaria ke Indonesia dari tanggal 3 hingga 8 Februari 2011. Di kota Yogyakarta ini, Delegasi Parlemen Hungaria juga akan menyerahkan bantuan kebutuhan pokok dan peralatan sekolah kepada korban Merapi.
Laszlo mengatakan, memang tepat Yogya dijuluki sebagai kota pendidikan karena banyaknya universitas, akademi dan sekolah-sekolah, training lainnya. Selain itu dia mengagumi banyaknya suku, agama dan bahasa yang berkumpul menjadi satu di kota pelajar ini.
Sultan Hamengku Buwono X dalam pertemuan itu menyampaikan, di kota ini ada lebih kurang 100 perguruan tinggi baik universitas, akademi maupun lembaga pendidikan tingkat Diploma. “Mahasiswa yang menempuh pendidikan di Yogya lebih kurang 300 ribu orang,” tuturnya. Dan mahasiswa yang menempuh pendidikan disini dari seluruh propinsi Indonesia. Selain, katanya, ratusan mahasiswa asing.
Karena sebagai kota pendidikan, masyarakat Yogyakarta cukup terdidik, dinamis dan kritis. Sehingga pengamat politik sering menyebut Yogya sebagai barometer politik nasional.
Sultan menyambut baik ajakan kerjasama Parlemen Hungaria dengan Indonesia. Kalau bisa mencarikan partner dari sejarah culture sehingga terbangun aktivitas-aktivitas ekonomi, pendidikan, budaya, sistem informasi.
Bila dimungkinkan, ada kerjasama dengan universitas-universitas, institut-institut tidak hanya negeri tapi juga universitas atau institut swasta, termasuk lembaga-lembaga training, seperti industri sepatu, IT (information technology) dan lembaga lainnya. (tt)