Komisi VI Pantau Perkembangan Megaproyek Pertamina di Balikpapan
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana. Foto: Kresno/rni
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana meninjau megaproyek refinery unit atau kilang minyak PT. Pertamina (Persero) di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Pembangunan mengaproyek itu tersebar di 6 lokasi, diantaranya 2 lokasi baru dan 4 lokasi revitalisasi. Ditargetkan, megproyek ini selesai pada tahun 2026.
Dikatakan Azam, pembangunan kilang ini sedang dalam proses tender dan kemungkinan bekerjasama dengan Rosneft Rusia atau Saudi Aramco. “Diharapkan kapasitas nantinya bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Jadi tidak perlu mengimpor BBM lagi dari luar, tapi bisa langsung dilakukan refinery di Indonesia,” ujar Azam, di Balikpapan, Kaltim, Senin (25/3/2019).
Selanjutnya Azam memastikan, pihaknya akan kembali meninjau proyek ini pada akhir tahun ini, guna melihat kesesuaian dengan target pembangunannya. Mengingat pembangunan megaproyek ini memakan waktu cukup lama, sehingga DPR RI harus hati-hati dalam mengawasinya. “Jangan sampai terjadi kegagalan dalam proses pembangunannya, sehingga ketinggalan dalam proses produksi,” pesan politisi Partai Demokrat ini.
Apalagi, lanjut legislator dapil Jawa Timur itu, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan megaproyek ini nilainya cukup tinggi. Dan pembangunan refinery unit ini memiliki banyak risiko, sehingga Komisi VI DPR RI mengingatkan kepada direksi Pertamina untuk memberikan perhatian yang besar terhadap megaproyek ini. (eno/sf)