Tiga Kabar Gembira Iringi Pertemuan Ketua DPR dengan Dubes Arab Saudi
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/AZK_9566-01%20OK(1).jpeg)
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menerima kedatangan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Y.M Esam A. Abid Althagafi sebagai pejabat baru Kedutaan Besar Kerajaaan Arab Saudi untuk Indonesia Foto : Azka/mr
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menerima kedatangan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Y.M Esam A. Abid Althagafi sebagai pejabat baru Kedutaan Besar Kerajaaan Arab Saudi untuk Indonesia. Dalam pertemuan, terungkap kabar gembira bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi calon jemaah Haji dan Umrah. Kerajaan Arab Saudi membatalkan pemberlakuan sistem biometrik bagi calon jemaah Haji dan Umrah asal Indonesia.
“Berkah Ramadhan, dalam pertemuan ada tiga hal yang kami bahas dan perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah pembatalan pemberlakuan sistem biometrik bagi calon jemaah Haji dan Umrah Indonesia,” ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, usai pertemuan dengan Dubes Kerajaan Arab Saudi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2019).
Pembatalan tersebut, lanjut politisi dari Fraksi Partai Golkar ini, dikarenakan Kerajaan Arab Saudi menyadari bahwa Indonesia masih membutuhkan waktu untuk penerapan sistem biometrik yang menyulitkan bagi jemaah Haji dan Umrah Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Kerajaan Arab Saudi juga menginformasikan akan adanya penambahan kuota Haji kembali bagi Indonesia untuk tahun depan. Dan khusus untuk 10 ribu calon jemaah Haji tambahan pada tahun ini juga akan diberikan kemudahan administasi, atau kemudahan pembuatan Visa.
Bamsoet juga mengatakan, selain hal terkait Haji dan Umrah, dalam pertemuan dengan Dubes Arab Saudi ini juga dibahas tentang realisasi rencana pembangunan kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah, yang notabene merupakan kerja sama Indonesia-Arab Saudi.
“Raja Arab Saudi sudah memerintahkan Kementerian Energinya untuk segera merealisasikan pembangunan kilang minyak di Cilacap, yang merupakan kerja sama Pertamina dari Indonesia dengan Arab Saudi,” pungkas legislator dapil Jawa Tengah VII itu. (ayu/sf)