KOMISI VIII DPR RI DAN DEPAG SUMBANG RP708 JUTA UNTUK PENGEMBANGAN KEAGAMAAN DI KALTIM

16-03-2009 / KOMISI VIII
Komisi VIII DPR RI dan Departemen Agama memberikan sumbangan sebesar Rp708 juta untuk pengembangan penddidikan keagamaan di Propinsi Kalimantan Timur pada kunker masa Sidang III tahun sidang 2008-2009 yang berlangsung pada 4 hingga 6 Maret lalu. ”Sumbangan ini bukan dalam bentuk cash, tapi berupa voucer. Dan voucer itu akan dilengkapi administrasinya dan dikirim ke dirjen agama terkait. Itu tinggal melengkapi persyaratan administrasi, nomor rekening, dsb,” kata Ketua Tim Kunker Hasrul Azwar (F-PPP) saat dialog dengan Plt Kakanwil Departemen Agama Kaltim, Sigit Mariono di Samarinda, beberapa waktu lalu. Hadir dalam rapat tersebut antara lain perwakilan Bimas agama Islam, Kristen, Khatolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Anggota Kunker pada reses Masa Persidangan III tahun Sidang 2008-2009 ini yaitu: Chairunnisa (Wakil Ketua Komisi VIII/FPG), Zulkarnaen Djabar (FPG), Humaedi (FPG), Mesir Suryadi (FPG), Widada Bujowiryono (FPDIP), I. Nyoman Gunawan (FPDIP), Edy Jauzie Muhsin Bafadal (FPPP), Syafriansyah (FPPP), Adji Farida Padmo (FPD), Latifah Iskandar (FPAN), Hanief Ismail (FKB), Manarul Hidayat (FKB), Umung Anwar Sanusi (FPKS), Anwar Shaleh (FBPD), dan Zulhiswar (FPBR). Hasrul menegaskan, Bantuan dana tersebut bersumber dari APBN. “Ini uang uang rakyat, harus kembali kepada rakyat. Suatu saat nanti kami akan datang ke sini. Akan kami cek penggunaannya. Tolong bilang pada penerima bantuan agar memanfaatkan bantuan ini dengan baik,” tandas Hasrul kepada perwakilan penerima bantuan. Sumbangan tersebut, antara lain untuk agama kristen/Protestan diberikan kepada Gereja Gerakan Pantekosta Jemaat Gethsemani Kampung Baru (Sekolah minggu), Tarakan Tengah; Gerakan Persekutuan Misi Injil Indonesia (Sekolah minggu)Kab Kutai masing-masing sebesar Rp20 juta. Untuk agama Buddha bantuan dana sebesar Rp181 juta diberikan kepada Kelompok Kerja Guru (KKG) Agama Buddha Prov Kaltim, untuk msyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Prop Kaltim masing sebesar Rp8 juta, untuk lembaga Pembinaan Keagamaan Buddha Kaltim sebesar Rp120 juta,untuk sekolah berciri khas Buddhis Sekolah Budi Bhakti sebesar Rp25 juta, dan untuk sekolah minggu Buddhis Vihara Buddha Loka Dewa,Samarinda sebesar Rp20 juta. Untuk Agama Islam bantuan di antaranya diberikan secara langsung saat kunjungan kepada MTs. Al-Muna, Samarinda sebesar Rp60 juta, MAS Labbaika sebesar Rp90 juta.Untuk Bimas agama Hindu diberikan kepada Penataran Agung Kerta Negara, Kutai Kerta Negara sebesar Rp40 juta. Untuk Bimas Khatolik di antaranya diberikan kepada gereja Khatolik Sint Paulus.
BERITA TERKAIT
Marwan Dasopang: Anggaran Visa Haji Dobel Harus Diusut Secara Hukum
09-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Dasopang, mengungkapkan bahwa salah satu...
Komisi VIII: Prabowo Belum Puas Penurunan Biaya Haji 2025, Harapkan Lebih Rendah Tahun Depan
08-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menjelaskan bahwa Presiden Prabowo belum puas dengan capaian penurunan Biaya...
DPR Ajukan Permohonan ke Prabowo: Lobi Pemerintah Saudi Tambahkan Kuota Haji
08-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Sejumlah Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI yang tergabung dalam Panja Biaya Haji 2025 mengunjungi Istana...
Optimalisasi Pelayanan, Komisi VIII Laporkan Hasil Panja Biaya Haji 2025 kepada Wakil Ketua DPR
07-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panja Biaya Haji 2025 Komisi VIII DPR RI menyampaikan laporan kepada Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco...