Olahraga  Berperan Penting Membangun  Watak  Bangsa

Olahraga merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan watak bangsa,  mengembangkan sportifitas,  sifat kesatria, dan kepatuhan pada aturan main.  Melalui olahraga pula  kita dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan kata Ketua DPR RI, Marzuki Alie sesaat sebelum membuka Liga Sepak Bola dan Futsal antar Pondok Pesantren se-Jawa  dan Bali, di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta , 25 Febrauari 2011.

“Saya dukung sepenuhnya prakarsa Liga Sepak Bola dan Futsal ini,  yang merupakan  embrio Liga Sepak Bola Pondok Pesantren bertaraf Nasional,” katanya Marzuki dan tidak lupa mengucapkan selamat dan sukses kepada para santri yang akan melakukan pertandingan.

Marzuki menambahkan melalui olahraga para santri akan diajari memiliki kepedulian, persaudaraan, dan kebersamaan. Ia berharap Liga Sepak Bola dan Futsal dapat menjadi ajang pencarian bakat dan bibit pemain pemain bola handal bagi negara dan merupakan wahana memperkuat karakter bangsa dan meningkatkan persatuan dan persaudaraan serta  meningkatkan prestasi keolahragaan di tanah air.

“Alangkah elok dan bangganya kalau suatu saat nanti para pemain TIMNAS kita ada alumni Pondok Pesantren yang  satria, sportif, bersahaja, berahlak mulia membela Merah Putih pada laga dunia internasional,” ujar Marzuki.

Optimis Kini Saatnya Kebangkitan dan Reformasi Sepak Bola  

Pada kesempatan ini Marzuki Alie mengingatkan bahwa saat ini  bangsa dan masyarakat sedang menaruh perhatian besar terhadap olahraga sepak bola dan futsal. Semangat merah putih dan selogan garuda di dadakumenggema dan membahana di seluruh pelosok negeri ini.

Ini saatnya kebangkitan dan reformasi sepak bola tanah air yang tetap memegang prinsip-prinsip sebagaimana yang di atur dalam UU No. 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, yakni prinsip demokratis, tidak diskriminatif dan menjunjung tingi nilai keagamaan,nilai budaya dan kemajemukan bangsa, kedilan sosial dan nilai kemanusiaan yang beradab, sportifitas dan menjunjung tinggi nilai etika dan estetika, pembudayaan dan keterbukaan, ujar  Alie.

Dalam kaitan ini Marzuki mengharapkan pihak Pondok Pesantren dapat mengambil bagian dan ikut serta dalam Liga Pendidikan Indonesia (LPI) ke 2 yang akan segera dilakukan.

Seperi diketahui Pemerintah, melalui Nota Kesepaham antara Kementerian Pendidikan Nasional, Kementrian Pemuda dan Olahraga dan PSSI telah berkomitmen menyelenggarakan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) ke 2 yang akan digelar tahun ini untuk memperebutkan piala prsiden RI. (lss)