Kemenlu Butuh Tambahan Anggaran Guna Sejahterakan Diplomat RI
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Hanafi Rais. Foto: Arief/rni
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Hanafi Rais menuturkan bahwa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membutuhkan anggaran tambahan guna memprioritaskan kesejahteraan para Diplomat RI di luar negeri. Sebab menurutnya, dari beberapa kunjungan yang dilakukan Komisi I DPR RI ke beberapa Kedutaan Besar RI, mereka mengemban misi yang sangat besar untuk Indonesia.
Hal ini ia sampaikan usai memimpin rapat kerja dengan Kemenlu di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2019). Ia mengatakan, Komisi I menyimpulkan bahwa misi diplomatik KBRI sangat besar untuk Indonesia dalam segala bidang seperti menarik investor, memperbanyak kunjungan turis asing ke Indonesia, serta meningkatkan kesepakatan perdagangan.
“Tapi diplomat kita jaminan kesejahteraannya tidak sebanding dengan misi diplomatik yang sangat besar itu, sehingga kita mau meng-endorse kepada Kemenlu dan juga pemerintah karena ini kaitannya dengan keuangan untuk bisa punya roadmap kesejahteraan diplomat kita, baik home staff maupun local staff itu memang betul-betul ada peningkatan yang signifikan,” tegas Hanafi.
Karena berdasarkan prinsipnya, Politisi Partai Amanat Nasional ini berujar bahwa keberhasilan politik luar negeri Indonesia yang dilakukan melalui diplomasi itu tergantung kesejahteraan yang diberikan oleh dalam negeri. Sehingga apabila saat ini misi diplomatik Indonesia terhadap dunia sangat besar, maka kesejahteraan para delegasi harus jadi perhatian.
“Tapi kesejahteraannya tidak imbang atau malah mendapat tekanan terus, efisiensi terus-terusan, penghematan terus-terusan. Sehingga ini lebih baik kita perbaiki kesejahteraan diplomat kita dengan meningkatkan anggaran yang signifikan yang kemudian menjalankan tugas-tugas besar ini menjadi lebih ringan untuk dijalankan,” tukas Politisi Dapil D.I Yogyakarta tersebut. (er/es)