Komisi I Dorong TNI-Kemenhan Modernisasi Alutsista Korps Marinir

10-12-2019 / KOMISI I
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Foto : Kresno/mr

 

Komisi I DPR RI mendorong Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk melakukan penambahan dan modernisasi alutsista (alat utama sistem senjata) Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL). Untuk itu, Komisi I DPR RI menegaskan akan terus memperjuangkan peningkatan anggaran untuk Korps Marinir. Terlebih, Korps Marinir saat ini memiliki beban tugas baru, yaitu di bidang kemanusiaan.

 

Pemaparan tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, saat memimpin Tim Kunjungan Lapangan (Kunlap) Komisi I DPR RI meninjau kesiapan personel dan material Korps Marinir di Markas Korps Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019). Turut mendampingi Komisi I DPR RI yaitu Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.

 

“Ada evaluasi dari Komisi I yaitu rekomendasi penambahan kelengkapan peralatan yang kami lihat masih banyak kekurangan. Mengingat, saat ini Korps Marinir beserta seluruh jajarannya tidak hanya membantu dalam tugas pokok TNI tapi juga sektor kemanusiaan yang langsung dirasakan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Sehingga, tentu kita berkoordinasi dengan TNI maupun juga Kemenhan untuk kemudian meningkatkan anggaran terutama bidang kelengkapan peralatan,” jelas Meutya.

 

Selain itu, pada kesempatan yang sama Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono menyatakan akan segera melakukan evaluasi-evaluasi usai ia memberikan data secara lengkap kondisi di tubuh Korps Marinir kepada Komisi I DPR RI dan juga Pemerintah. Terutama, kondisi kesiapan personel maupun material yang ada di Korps Marinir

 

“Tentunya, karena memang Komisi I DPR RI memang mitra Pemerintah, TNI khususnya dalam bidang pertahanan. Sehingga, memang kami harapkan melalui Komisi I DPR RI ada rekomendasi-rekomendasi adanya modernisasi alutsista atau penambahan yang sekarang ada di Korps Marinir dengan segala keterbatasannya,” pungkas Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...