Legislator Desak Badan Geologi Percepat Pengadaan Sumur Bor Air Bersih
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti Widya Putri. Foto : Kresno/mr
Ketersediaan air bersih minim terutama saat musim kemarau yang melanda beberapa daerah menjadi sorotan utama dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Seperti, yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur, terutama di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan baru-baru ini dilanda kekeringan dan krisis air bersih.
Untuk mengatasi krisis itu, Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti Widya Putri mendesak Badan Geologi Kementerian ESDM untuk bergerak cepat tanggap dengan segera menyalurkan bantuan berupa penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah. Demikian diungkapkan Dyah Roro saat ditemui di sela-sela rapat, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (16/12/2019).
“Salah satu solusi mengatasi krisis ketersediaan air bersih di beberapa wilayah adalah dengan adanya percepatan pengadaan sumur bor sesuai target. Tahun 2019 ini, Badan Geologi ESDM memiliki target pengadaan sumur bor sebanyak 650 titik. Namun sayangnya, hingga menjelang akhir tahun 2019 ini yang direalisasikan hanya sebesar 81 persen," ujar Dyah Roro.
Untuk itu, politisi Partai Golkar ini meminta Badan Geologi dapat menyelesaikan sisa pengadaan sumur bor yang belum tergenapi di tahun 2019 ini. Serta, dapat merealisasikan target pengadaan sumur bor yang semakin meningkat di tahun baru 2020 mendatang.
“Sedangkan, di tahun 2020 targetnya semakin meningkat yaitu 1000 titik. Khususnya, di wilayah Jatim saja ada target 179 titik. Saya berharap, khususnya di Gresik dan Lamongan saya bisa dapatkan data secara konkret untuk mengetahui titik-titik mana saja yang bisa kita implementasikan agar bisa diserap masyarakat secara keseluruhan," tandasnya.
Selain itu, legislator dapil Jawa Timur X ini juga mendorong Badan Geologi ESDM untuk meningkatkan jumlah pengunjung Museum Geologi yang berada di Kota Bandung. Mengingat, Museum Geologi memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan wawasan khususnya berkaitan dengan isu-isu seputar geologi kepada masyarakat dengan cara yang menghibur.
“Saya sangat menginginkan, masyarakat Indonesia memiliki semangat untuk mengunjungi tempat yang ada banyak manfaat dan ilmunya seperti Museum Geologi. Sehingga, tempat hiburan kita jangan hanya sebatas mall. Saya harap, Badan Geologi ESDM bisa meningkatkan sosialisasinya kepada publik melalui pemanfaatan media sosial agar masyarakat lebih memahami bahwa ada lho museum yang bagus dan patut untuk kita kunjungi," pungkas Dyah Roro. (pun/sf)