Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto. Foto : Kresno/mr

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan harus ada batasan tertentu untuk kemudahan izin usaha bagi Warga Negara Asing (WNA), termasuk mereka yang ingin Warga Negara Indonesia (WNI). Karena ada indikasi menjadi perubahan kewarganegaraan menjadi WNI adalah untuk menguasai sumber daya alam di Indonesia.

“Kemudahan berusaha tentu harus ada restriksi-restriksinya, termasuk orang yang ingin jadi WNI, karena disinyalir dari modus ingin jadi WNI ini juga untuk menguasai sumber daya alam,” ujar Utut saat memimpin pertemuan tim kunjungan kerja Komisi I DPR RI dengan Gubernur Kalimantan Tengah beserta jajaran, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) dan Danrem, di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (19/12/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Utut menekankan kepada Dirjen Imigrasi mengenai batasan-batasan untuk menjadi WNI yang bersifat rigid, tetapi tidak juga membuat kondisi investasi menurun. Menurut Utut biasanya kemudahan juga berbanding lurus dengan banyaknya investasi.

Selain membahas mengenai WNA dan perizinan usaha di Kalimantan Tengah, tim kunjungan kerja Komisi I DPR RI juga membahas mengenai ide pariwisata Kalteng, para Peladang, mengenai denda yang harusnya bukan di alokasikan ke pusat, serta konsideran Kalteng menjadi Ibu Kota Negara.

Untuk selanjutnya aspirasi dari pertemuan ini akan dibawa ke DPR RI untuk dibahas dan dijadikan bahan pertimbangan rapat dengan mitra-mitra terkait dalam pengambilan keputusan pembuatan undang-undang. (eno/es)