Cegah Banjir, DPR Dorong BMKG Terus Perbarui Prediksi Curah Hujan

14-01-2020 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie. Foto : Azka/Man

 

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) belum lama ini dalam rilis resminya memperkirakan dalam periode sepekan ini (12-18 Januari 2020) terjadi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang berpotensi terjadi di hampir sebagian besar wilayah Indonesia yaitu sebagian besar Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan, Sulawesi hingga Papua Barat.

 

Menanggapi prediksi BMKG tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie mendorong BMKG untuk senantiasa memberikan informasi up-to-date berkaitan dengan situasi keadaan cuaca. “Dengan tujuan, masyarakat dapat lebih terfokus dan lebih terkonsentrasi untuk bisa mengantisipasi. Jika, sewaktu-waktu terjadi hujan yang deras seperti yang melanda Jabodetabek dan Banten beberapa waktu lalu,” ujar Syarif saat diwawancarai Parlementaria, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

 

Di sisi lain, politisi Fraksi Partai Nasional Demokrat (F-Nasdem) itu mengimbau jajaran Pemda bersama dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk segera melakukan langkah-langkah yang perlu dilakukan terutama dalam jangka pendek waktu dekat ini. Adapun langkahnya, ungkap Syarif, jajaran Pemerintah Daerah dan K/L terkait harus segera melakukan pembangunan infastruktur pencegahan banjir.

 

“Seperti, pembuatan sistem drainase atau saluran pembuangan massa air secara alami atau buatan. Dengan demikian, jika terjadi curah hujan yang tinggi maka air tersebut lebih cepat untuk menyerap ke bawah ataupun mengalirkan ke muara. Saya kira, itu yang penting untuk segera ditangani," tandas Syarif.

 

Selain pembuatan sistem drainase, legislator daerah pemilihan Kalimantan Barat (Kalbar) I ini pada kesempatan yang sama juga menyarankan jajaran Pemda dan K/L terkait untuk segera membangun infrastruktur pencegah banjir yang tak kalah pentingnya, yaitu berupa bendungan-bendungan di tiap sungai yang ada di berbagai wilayah rawan banjir.

 

“Infrastruktur pencegah banjir seperti bendungan saya pikir itu ya harus termasuk untuk segera dibangun di berbagai wilayah yang disebut BMKG berpotensi mengalami curah hujan yang tinggi beberapa waktu kedepan. Oleh karena itu, saya  kira mudah-mudahan ini bisa ditangani dengan cepat. Sehingga kami harapkan tidak terjadi lagi bencana banjir seperti yang melanda beberapa wilayah di Indonesia beberapa waktu yang lalu,” pungkas Syarif. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...