Azis Syamsuddin Terima Kunjungan ICC
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menerima kunjungan International Cricket Council (ICC) dan Persatuan Cricket Indonesia (PCI). Foto : Sofyan/mr
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menerima kunjungan International Cricket Council (ICC) dan Persatuan Cricket Indonesia (PCI) dalam rangka membahas persiapan turnamen Cricket Bali International Six’s dan Kartini CUP yang akan diselenggarakan pada April mendatang.
“Kemudian juga akan ada pertandingan internasional untuk cabang olahraga (cabor) cricket antara bulan Agustus – September. ICC juga ingin melihat persiapan dari cabor cricket dalam mengikuti PON XX 2020,” kata Azis usai menerima delegasi pengurus Cricket di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Azis menuturkan, turnamen cricket tersebut akan diikuti oleh negara-negara East - Asia Pasifik, karenanya dibutuhkan persiapan yang matang sedini mungkin agar turnamen berjalan dengan lancar.
Terkait dengan masuknya cabang olahraga cricket dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), dia mengakui sudah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal dalam rapat gabungan DPR RI bersama pemerintah yang membahas persiapan PON beberapa waktu lalu.
“Persiapan venue sudah hampir selesai, ground sudah hampir selesai. Begitu juga kesiapan dari provinsi untuk ikut di dalam PON juga sudah matang. Tinggal bagaimana akomodasi dan keamanan yang diatur oleh pemerintah daerah diperbantukan pihak kepolisian TNI, Polri dan BIN,” terangnya.
Azis yang juga Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia berharap olahraga cricket ini bisa terus meraih prestasi baik di tingkat regional maupun internasional. Tak kalah penting, agar cabang olahraga asal Inggris ini bisa lebih populer di kalangan masyarakat umum. Kendati demikian, dia melanjutkan, cabor cricket di tanah air terus berkembang dan akan terus disosialisasikan, sehingga bisa menjadi peningkatan kualitas permainan.
“Posisi Cricket Indonesia untuk wanita sekarang diperingkat ke-22 dan salah satu pemain kita masuk 9 terbaik dunia. Kalau untuk Pria kita di level ke-38. Jadi, harus sering-sering diadakan turnamen sehingga bisa menjadi peningkatan kualitas sekaligus sebagai sosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya. (ann/es)