Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning. Foto : Erlangga/mr

Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning meminta masyarakat untuk tidak melakukan perilaku diskriminatif terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebentar lagi selesai menjalani proses observasi di Natuna pasca evakuasi dari Wuhan, Tiongkok. Ia berharap masyarakat tidak menciptakan stigma buruk kepada mereka di kampung halamannya.

Hal tersebut ia sampaikan kepada media usai Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan lapangan memantau kondisi WNI dari Wuhan di Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (13/2/2020). Ribka menjelaskan bahwa penyakit bisa datang kapan saja, bukan hanya disebabkan virus, ia berharap masyarakat dapat memahaminya.

“Jangan biarkan mereka dijadikan komunitas sendiri, dimunculkan stigma yang macam-macam, itu yang bahaya. Tambah berbahaya lagi kalau mereka nanti pulang ada orang di sekitarnya yang meninggal, malah mereka yang disalahkan. Kalau ini terjadi, berarti belum clear masalah kita semua. Ini yang harus menjadi perhatian kita semua tentunya harus bisa memilah-milah informasi yang baik,” tutur Ribka.

Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini juga meminta seluruh pihak terkait seperti TNI-Polri, dan Kemenkes, serta media untuk meluruskan hal tersebut ke arah yang lebih positif. Ia mendorong dilakukannya sosialisasi secara menyeluruh terhadap masyarakat bahwa Indonesia mampu memerangi virus Corona Covid-19 ini.

“Jadi tolong bantu mensosialisasikan ini. Di sini kita semua juga tidak kenapa-kenapa kok. Jadi jangan sampai nanti mereka nanti kebetulan ada orang mati karena jantung, itu dibilang gara-gara WNI dari Wuhan ini pulang. Kan tidak enak terstigma seperti itu. Ini yang kita mau buktikan, maka itu kami berdiri di sini Komisi IX DPR RI memastikan semua baik saja. Maka jangan ada lagi kita dengar berita Corona dipelintir-pelintir. Ayo coba bangun hal positif tentang Indonesia,” tegasnya. (er/es)