Semen Indonesia Harus Tingkatkan Kualitas

19-02-2020 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Mohamad Toha. Foto: Azka/Od

 

Anggota Komisi VI DPR RI Mohamad Toha berharap PT. Semen Indonesia, Tbk beserta anak usahanya dapat meningkatkan kualitasnya, terutama dalam persaingan menguasai pasar semen Indonesia. Menurutnya segala kesulitan yang dihadapi dalam industri semen di Indonesia saat ini harus bisa dimaknai dengan positif serta dijadikan peluang oleh industri semen BUMN.

 

Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan Direksi BUMN Semen di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2/2020). Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini menjelaskan harus ada perbaikan kualitas yang dilakukan dalam industri semen Indonesia meliputi kualitas produk serta manajemen yang baik.

 

“Saya ingin mendengar sebenarnya para Dirut Semen Indonesia ini dapat meyakinkan kita semua bahwa mereka sebenarnya dapat bersaing kemudian mengantisipasi bahkan sekarang menghadapi kesulitan yang dilalui industri semen di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Saya kira political will mereka akan sangat dibutuhkan,” jelas legislator dapil Jawa Tengah V itu.

 

Toha pun melihat ancaman-ancaman ke depan terhadap industri semen di Indonesia akan semakin kompleks sehingga ia meminta agar seluruh stakeholder semen Indonesia dapat mempersiapkan segala kemungkinan menghadapi ancaman tersebut. Efisiensi dan efektivitas dalam hal produksi dan distribusi menurutnya akan menjadi solusi bagi industri semen BUMN guna mengarungi persaingan ke depan.

 

“Harusnya efektivitas produksi juga terutama distribusi akan menjadi solusi sebenarnya. Hal itu juga didukung oleh misi Presiden membangun tol laut. Seharusnya ini menjadi opportunity bagi industri semen kita. Atau seperti ini misal di Papua kita bangun pabrik di sana untuk mengakomodir di sana saja. Jelas itu akan lebih efisien kan. Kalau bisa dimulai inovasi-inovasi seperti ini,” tukas Toha. (er/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...