Cegah Covid-19, Novita Wijayanti Imbau Masyarakat Tak Berlibur Selama WFH
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti. Foto : Erman/Man
Virus Corona (Covid-19) sudah menjadi global pandemic, tak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per Selasa (17/3/2020) sudah 165 negara yang merasakan keresahan akibat munculnya virus ini. Pemerintah Indonesia pun kemudian merespon dengan melakukan berbagai langkah penanganan. Diantaranya, penerapan social distancing di area publik dan Working From Home (WFH).
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti menyatakan berbagai langkah penanganan serta imbauan Pemerintah itu tentunya semata-mata ditujukan untuk keselamatan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI). Untuk itu, Novita meminta masyarakat untuk mengikuti imbauan dengan kesadaran dari diri sendiri. Khususnya, bagi para pekerja atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sementara waktu mendapatkan kebijakan WFH untuk tidak memanfaatkan WFH sebagai momen liburan.
“Bagi masyarakat yang sementara ini mendapatkan kebijakan Working From Home atau bekerja dari rumah itu bukan berarti kesempatan untuk pergi liburan dan kegiatan lainnya yang beresiko tinggi memperluas penyebaran virus Covid-19 yang sedang menjadi pandemi bencana nasional,” tegas politisi Fraksi Partai Gerindra ini dalam keterangan resminya saat diwawancarai Parlementaria via jejaring WhatsApp, Kamis (19/3/2020).
Novita juga mendorong Pemerintah untuk harus sangat selektif bahkan setop membiarkan masuknya Warga Negara Asing (WNA) yang dikhawatirkan bisa mengimpor virus atau bisa menularkan ke masyarakat Indonesia. Selain itu, Novita juga meminta Pemerintah menghadirkan solusi yang konkret bagi mereka para pekerja yang tidak tetap seperti para pekerja dengan upah harian, penjaga toko dan sebagian besar buruh.
Bahkan, para tenaga medis yang tentunya tidak mendapatkan kesempatan WFH. Kemudian, para pegawai toko juga harus tetap berjualan karena ada target yang harus dicapai. “Berkaitan hal itu, saya meminta Pemerintah juga harus menambahkan bantuan sosial untuk masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi,” tandas legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VIII yang meliputi Banyumas-Cilacap ini.
Sementara itu, berkaitan dengan tenaga medis, Novita Wijayanti menegaskan Pemerintah harus memberikan perhatian khusus berupa insentif serta perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai bagi para tenaga medis, dokter, perawat yang berjibaku di berbagai Rumah Sakit. “Insentif untuk para tenaga medis dokter perawat harus diperhatikan. Serta, perlengkapan yang memadai harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. Rumah Sakit juga harus sigap merespon serta melayani dengan baik setiap calon pasien yang hendak memeriksakan diri dan berobat,” pungkas Pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI itu. (pun/sf)